Home » 5 Cara Hidup Hemat ala Orang Procurement: Bikin Dompet Aman, Hidup Nyaman

5 Cara Hidup Hemat ala Orang Procurement: Bikin Dompet Aman, Hidup Nyaman

Cara Hidup Hemat ala Orang Procurement

Di tengah harga kebutuhan pokok yang makin naik, mencari cara hidup hemat adalah keahlian yang wajib dimiliki semua orang.

Tapi tahukah kamu bahwa ada satu profesi yang sangat ahli dalam mengatur pengeluaran, memilih barang berkualitas dengan harga terbaik, dan tetap memegang prinsip efisiensi? Mereka adalah para profesional di bidang procurement atau pengadaan barang dan jasa.

Procurement bukan hanya soal belanja untuk perusahaan. Prinsip kerja mereka yang melibatkan perencanaan, efisiensi, dan negosiasi ternyata bisa diterapkan juga dalam kehidupan sehari-hari.

Yuk, kita intip bagaimana cara hidup hemat ala orang procurement yang bisa kamu tiru di rumah.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Modal Usaha: Pinjam, Investor, atau Dana Sendiri?

1. Selalu Mulai dari Kebutuhan, Bukan Keinginan

Cara Hidup Hemat_ Selalu Mulai dari Kebutuhan, Bukan Keinginan

Salah satu prinsip utama dalam procurement adalah analisis kebutuhan.

Dalam dunia pengadaan, setiap barang yang dibeli harus punya dasar yang jelas: apakah benar-benar dibutuhkan? Apa urgensinya? Seberapa sering digunakan?

Hal yang sama bisa diterapkan dalam hidup sehari-hari.

Sebelum belanja bulanan atau checkout barang di e-commerce, biasakan bertanya, “Aku beli ini karena butuh atau cuma lapar mata?”.

Dengan mengenali kebutuhan secara objektif, kamu bisa menghindari belanja impulsif yang sering kali jadi sumber kebocoran anggaran.

Bahkan, kamu juga bisa membuat daftar prioritas dan hanya membeli barang yang benar-benar mendesak. Ini adalah cara hidup hemat yang sederhana tapi sangat efektif.

2. Bandingkan Harga Sebelum Membeli

Orang procurement tidak pernah hanya bergantung pada satu vendor atau supplier.

Mereka akan membandingkan harga dari beberapa penyedia, menganalisis kualitas produk, bahkan menilai layanan purna jualnya.

Semua ini dilakukan demi mendapatkan nilai terbaik dengan harga paling efisien.

Nah, kamu juga bisa melakukannya dalam kehidupan pribadi.

Saat mau belanja kebutuhan rumah, coba luangkan waktu 10 menit untuk membandingkan harga di 2–3 toko atau platform online.

Bisa jadi, barang yang sama punya selisih harga yang lumayan, apalagi kalau dibeli dalam jumlah besar.

Bandingkan, cek ulasan, dan pilih yang paling rasional. Cara ini tidak hanya membuat pengeluaran lebih hemat, tapi juga membuat kamu jadi pembeli yang lebih cerdas.

Baca Juga: Strategi Bisnis Anti-Arus: Kenapa Tidak Ekspansi Justru Bisa Selamatkan Bisnis?

3. Bikin Sistem Pengadaan Versi Rumah Tangga

Cara Hidup Hemat_ Bikin Sistem Pengadaan Versi Rumah Tangga

Dalam dunia procurement, sistem adalah segalanya. Semua ada prosesnya: identifikasi kebutuhan, perencanaan, pengajuan, persetujuan, hingga evaluasi hasil.

Nah, kamu bisa adaptasi prinsip ini ke dalam sistem belanja rumah tangga, misalnya:

  • Buat daftar belanja bulanan berdasarkan kebutuhan riil

  • Tetapkan anggaran untuk setiap kategori, seperti kebutuhan dapur, kebersihan, dan anak

  • Evaluasi pengeluaran setiap akhir bulan: mana yang boros, mana yang perlu dikurangi?

Dengan sistem seperti ini, kamu tidak hanya bisa mengontrol pengeluaran, tapi juga terhindar dari pembelian ganda atau stok berlebihan yang akhirnya mubazir.

4. Bangun Hubungan Baik dengan “Vendor” Langganan

Dalam procurement, hubungan baik dengan vendor atau supplier sangat penting.

Dengan relasi yang sehat, perusahaan sering mendapat harga lebih baik, diskon loyalitas, atau bahkan prioritas dalam pengiriman barang.

Kamu juga bisa melakukan hal yang sama. Misalnya, kamu punya tukang sayur langganan, warung sembako favorit, atau marketplace tertentu yang sering kamu pakai.

Bangun hubungan yang baik sering belanja, jadi pelanggan loyal, atau ikutan promo mereka secara aktif.

Siapa tahu kamu bisa dapat potongan harga, free ongkir, atau bonus lainnya.

Ini salah satu cara hidup hemat yang kadang tidak terlihat langsung, tapi dampaknya nyata di akhir bulan.

5. Evaluasi Pengeluaran Secara Berkala

Cara Hidup Hemat_ Evaluasi Pengeluaran Secara Berkala

Orang procurement terbiasa dengan yang namanya evaluasi pembelian.

Setelah pengadaan selesai, biasanya akan ada review: apakah barang yang dibeli sesuai harapan? Apakah vendor tepat waktu? Apakah ada pemborosan?

Nah, kamu juga bisa melakukan evaluasi bulanan terhadap pengeluaran rumah tangga.

Cek lagi catatan belanja bulan ini:

  • Apakah anggaran tercapai?

  • Mana kategori yang paling boros?

  • Apakah ada pembelian yang seharusnya bisa ditunda?

Dengan refleksi ini, kamu jadi tahu pola konsumsi dan bisa merencanakan pengeluaran bulan depan dengan lebih bijak. Ini adalah langkah terakhir dalam siklus cara hidup hemat yang berkelanjutan dan realistis.

Baca Juga: Cara Menjadi Pemimpin Hebat: Kenapa Butuh Orang yang Berani Bilang ‘Tidak’

Hidup hemat bukan soal menahan diri sampai menderita.

Justru, cara hidup hemat ala orang procurement mengajarkan kita untuk bijak dalam merencanakan, memilih, dan mengevaluasi setiap pembelian.

Mulai dari mengenali kebutuhan, membandingkan harga, membangun sistem, hingga menjaga hubungan baik dengan penjual semuanya adalah strategi sederhana namun berdampak besar.

Jadi, meskipun kamu bukan praktisi pengadaan profesional, prinsip kerja mereka bisa jadi inspirasi untuk mengelola keuangan pribadi dengan lebih cerdas.

Yuk, mulai hidup hemat tanpa ribet, karena jadi irit itu bukan soal pelit, tapi soal strategi!

Referensi:

  • https://www.cips.org/knowledge/procurement-topics-and-skills/supplier-relationship-management/cost-reduction/
  • https://www.investopedia.com/articles/pf/06/budget.asp
  • https://www.procurify.com/blog/procurement-cost-savings/