Sederhananya, procurement merupakan proses pengadaan barang/jasa dalam suatu perusahaan yang kini ikut beralih online menjadi e-procurement. Agar pengetahuan Anda kian luas, mari kenali jenis-jenis e-procurement di sini!
Proses procurement melibatkan dua pihak, yakni penyedia dan pengguna barang/jasa. Agar proses kerja sama Anda senantiasa berjalan dengan baik, mari simak 10 etika procurement yang harus Anda hargai saat bekerja ini.
Pada 2-4 Mei 2018 lalu, Konvensi Migas Indonesian Petroleum Association (IPA) 2018 yang ke-42 kembali digelar dengan tema “Driving Indonesia’s Oil and Gas Global Competitiveness.” Baca Juga: Inilah Beberapa Keuntungan Menggunakan e-Procurement Beberapa perusahaan migas besar tak ketinggalan turut hadir dalam ajang industri elit ini. Sebut saja Pertamina, Chevron, Shell, dan Total Energi. Selain perusahaan migas, penyedia jasa sistem e-procurement seperti ProcurA pun ikut serta dalam event IPA 2018. ProcurA berterima… Read More »Event: ProcurA di Indonesian Petroleum Association (IPA) 2018
Kemajuan teknologi memengaruhi hampir di semua aspek kehidupan dan bidang pekerjaan, termasuk juga dalam bidang procurement yang kini mulai beralih ke online. Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan e-procurement ProcurA bagi perusahaan Anda!
Sebuah perusahaan yang berkualitas dan profesional pasti memiliki nilai-nilai yang harus dijalani, termasuk dalam proses procurement. Berikut ini prinsip dasar procurement yang baik dan bisa Anda ikuti sebagai acuan.
Procurement merupakan proses pengadaan barang dan jasa yang digunakan perusahaan. Namun, sebenarnya apa saja tujuan procurement bagi perusahaan Anda selain pengadaan barang dan jasa ini? Cari tahu jawabannya di sini!
Dalam dunia kerja, dua kata ini mungkin selalu bersinggungan dan bahkan dianggap sama. Tapi ternyata ada perbedaannya, lho. Lalu, apa perbedaan procurement dan purchasing? Simak di sini penjelasannya!