Digelar 18 Agustus Mendatang, Kenali Event Torch Relay 18th Asian Games!

Torch relay atau kirab api obor dimulai sejak zaman dahulu pada pembukaan Olympic Games di Berlin tahun 1936. Kobaran api ini bermakna positif sebagai pembakar semangat para atlet yang akan bertanding dan konon sebagai persembahan untuk Dewa Zeus dan Dewa Hera.

Menjelang Asian Games ke-18, acara torch relay ini menjadi agenda wajib yang dilakukan. Proses mengambil api pertama menggunakan cermin parabola yang diarahkan ke matahari di Stadion Nasional Dhyan Chand, New Delhi, India (15/07/2018). Alasan mengapa India menjadi tempat penciptaan api obor karena India merupakan tuan rumah perhelatan Asian Games untuk pertama kali. Setelah tercipta api abadi tersebut dibawa dalam pawai mengelilingi tempat bersejarah di India.

Api obor tak boleh padam karena api abadi dari India merupakan lambang semangat yang terus menyala untuk menjaga kebersamaan dan persahabatan serta semangat untuk berprestasi. Untuk menjaga api asli ini, maka disiapkan sebuah lentera atau  tinder box berbahan bakar gas yang mampu bertahan selama 10 jam. Bahkan, panitia melakukan antisipasi dengan membawa tinder box cadangan selama perjalanan menggunakan pesawat Boeing 737 milik TNI AU.

Setelah sampai di Indonesia, api abadi tersebut dibawa ke Candi Prambanan untuk disatukan dengan api abadi dari Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah. Proses penyatuan api tersebut melalui prosesi Konser Kirab Obor di Lapangan Brahma, Candi Prambanan, Yogyakarta (17/07/2018). Prosesi tersebut menandai resmi dimulainya Torch Relay 18th Asian Games.

Setelah disatukan, api abadi ini akan dikobarkan pada sebuah torch atau obor untuk diarak dengan cara berlari oleh putra-putri terbaik Indonesia, seperti mantan atlet, pemerintah kota hingga beberapa artis yang terpilih. Erick Thohir, Ketua INASGOC mengatakan, “Asian Games bukan sekadar acara olahraga, tapi juga ajang untuk mempromosikan Indonesia, mulai dari lagu, makanan, budaya, hingga pariwisata. Saya berharap, pesta olahraga terbesar di Asia ini bisa berjalan sukses dan menyatukan Indonesia.”

Torch relay ini akan diarak melintasi Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat hingga Papua Barat. Kemudian berlanjut ke Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan menyeberang ke Pulau Sumatera yang dimulai dari kota Aceh. Perjalanan api ini akan berlanjut melewati kota-kota seperti Riau, Jambi hingga Lampung. Kirab obor ini akan kembali menyeberang ke Pulau Jawa dan melintasi daerah Banten, Jawa Barat sampai akhirnya kembali ke DKI Jakarta (15/08/2018).

Pada tanggal 17 Agustus 2018, obor api tersebut akan singgah di Istana Merdeka. Rencananya, obor Asian Games akan diberikan ke Presiden Joko Widodo tepat sebelum penurunan bendera pusaka pada upacara Dirgahayu ke-73 Republik Indonesia. Setelah upacara penurunan bendera pusaka, obor api Asian Games akan dibawa ke Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk upacara pembukaan 18th Asian Games di tanggal 18 Agustus 2018.


Wah, hebat sekali ya rangkaian acara 18th Asian Games di Jakarta-Palembang. Mari kita turut sukseskan acara Asian Games, Indonesia bisa!

Sumber acuan:

(MS)