Kita tahu Indonesia merupakan negara yang diduduki oleh beragam macam orang. Mulai dari latar belakang budaya, suku, agama, maupun ras. Hal inilah yang membuat kita sebagai orang Indonesia patut berbangga dan saling menghargai.
Nah, pada 7 Maret 2019 mendatang, pemeluk agama Hindu di Indonesia akan memperingati hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941. Anda mungkin tidak asing lagi dengan hari raya satu ini. Hari raya Nyepi tidaklah identik dengan perayaan. Sebaliknya, hari Nyepi lebih identik dengan tempatnya, yaitu Bali, beserta dengan kegiatan yang dilakukan umat Hindu pada hari tersebut, yaitu berdiam diri.
Bahkan, bandara I Gusti Ngurah Rai pun bebas dari aktivitas. Jika Anda berada di Bali pada hari Nyepi, Anda tidak akan bisa berlibur pada kunjungan Anda tersebut karena para turis harus pula berdiam diri di rumah/penginapan. Jika Anda tidak berkenan, Anda sebaiknya meninggalkan Pulau Bali.
Sebetulnya, bukan hanya berdiam diri, tetapi umat Hindu akan melakukan prosesi Catur Brata Penyepian pada hari Nyepi. Prosesi tersebut adalah berdiam diri di dalam rumah sambil melaksanakan empat pantangan: amati geni, amati karya, amati lelungan, serta amati lelanguan.
Amati geni adalah pantangan menggunakan api, cahaya, ataupun listrik selama hari Nyepi. Amati karya ialah pantangan untuk bekerja selama hari Nyepi. Amati lelungan adalah pantangan untuk bepergian selama hari Nyepi. Terakhir, amati lelanguan adalah pantangan untuk mendapatkan hiburan pada hari Nyepi.
Bagaimanakah kedengarannya bagi Anda? Bila Anda bukan umat Hindu maupun warga Bali, mungkin Anda akan meragukan kemampuan Anda sendiri dalam melaksanakan keempat pantangan tersebut. Apakah hal tersebut bisa diterapkan di tempat Anda tinggal saat ini? Rasanya memang cukup sulit, ya.
Namun, ada banyak manfaat positif yang bisa Anda petik dari melakukan kegiatan pantangan selayaknya umat Hindu pada hari raya Nyepi, lho. Apa saja? Simak di bawah, ya.
1. Waktu untuk Merenung
Pantangan menggunakan api, cahaya, serta listrik mungkin akan membuat situasi di sekitar Anda lebih gelap. Dengan kondisi yang lebih gelap, Anda tidak lagi mengandalkan indera penglihatan, bukan? Sebab, Anda tidak lagi dapat melihat secara fisik. Mau tidak mau, Anda akan mulai mencoba untuk ‘melihat’ ke dalam diri Anda sendiri alias merenung.
Kegiatan ini akan membantu Anda untuk merefleksikan diri Anda sendiri atas usaha serta pencapaian yang telah Anda lakukan/dapatkan sepanjang tahun ini. Anda juga akan dapat melakukan review terhadap kinerja Anda sendiri agar Anda dapat melanjutkan hal-hal yang dianggap berhasil lalu memperbaiki hal-hal yang masih dirasa kurang.
2. Waktu untuk Menyusun Rencana-rencana Baru
Setelah punya cukup waktu untuk merenungkan usaha dan pencapaian Anda, Anda juga bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk menyusun rencana-rencana baru yang tentu saja disesuaikan dengan hasil dari review terhadap diri Anda sendiri barusan.
Serupa dengan menyusun resolusi tahun baru, pastikanlah bahwa rencana yang Anda susun adalah rencana-rencana realistis yang mampu membawa dampak positif bagi kehidupan Anda, ya.
3. Waktu untuk Memperbarui Diri
Tidak hanya memperbarui diri secara fisik dengan memberikan Anda cukup waktu untuk beristirahat, Anda juga punya waktu untuk memperbarui diri secara mental dengan menarik diri dari penggunaan gadget yang mungkin saja selalu tidak lepas dari tangan Anda sehari-hari.
Wah, sesulit apa, ya, menghabiskan satu hari penuh tanpa gadget di zaman sekarang ini? Apakah Anda tertarik mencobanya? Waktu yang Anda habiskan tanpa gadget bisa jadi lebih bermakna daripada dengan gadget, lho.
4. Waktu untuk Belajar Menghargai Waktu
Setelah punya waktu yang cukup untuk merefleksikan diri, membuat rencana-rencana baru, serta beristirahat, Anda masih punya waktu untuk menghargai waktu yang Anda miliki juga, lho.
Mungkin, dalam kehidupan sehari-hari, waktu terasa berjalan begitu cepatnya dan membuat Anda lupa akan makna dari waktu sependek semenit-dua menit yang sebetulnya tidak kalah berharga. Ingatlah, menjadi sukses bermula dari orang yang menghargai waktu.
Itulah hal-hal positif yang bisa Anda ambil. Procura Blog mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi bagi Anda yang merayakan. Semoga di tahun yang baru ini, Anda bisa jadi pribadi yang lebih baik dan lebih positif lagi. Tetap semangat, ya!
Tentang Procura:
Procura adalah perusahaan bidang software eprocurement yang bertugas memberikan perusahaan Anda solusi pengadaan barang dan jasa. Sistem eprocurement Procura bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan klien. Bila Anda berminat mencari solusi eprocurement yang efisien dan efektif, segera kunjungi situs web Procura.
Sumber:
- https://publicholidays.co.id/id/bali-hindu-new-year/
- https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180305183658-269-280661/lima-prosesi-menjelang-hari-raya-nyepi-di-bali
Penulis: Evita