Perbedaan Cloud Web Hosting Vs Shared Web Hosting

Jika membahas tentang website, mungkin sebagian besar kita akan terpikir dengan Google, Yahoo, Baidu, dan situs pencarian lain. Ketiga situs tersebut merupakan contoh website dengan trafik yang cukup tinggi karena ketiganya merupakan situs pencarian di dunia maya. Segala jenis data dan informasi sudah tersedia di dalamnya.

Lantas, bagaimana ya cara situs-situs pencarian tersebut memanajemen jutaan gambar, file, video, script, dan database-nya? Coba bandingkan dengan saat Anda membuka blog seseorang di mana trafik yang ada di dalamnya tidak setinggi Google maupun Baidu dengan jumlah file tidak sebanyak Google maupun situs pencarian lain.

Nah, dari situlah letak perbedaan cloud web hosting vs shared web hosting. Di antara kedua kasus di atas, kira-kira website mana ya yang seharusnya menggunakan cloud web hosting ataupun shared web hosting? Simak perbedaan cloud web hosting vs shared web hosting berikut ini.

Cloud Web Hosting

Apakah Anda berencana membuat website dengan trafik yang cukup tinggi, semisal tujuan perniagaan? Jika iya, nampaknya Anda harus mulai mendaftarkan akun di penyedia jasa cloud hosting. Mengapa demikian?

Seperti namanya, yaitu cloud yang berarti awan. Artinya, website Anda akan dihubungkan ke beberapa server yang saling terintegrasi. Jika digambarkan, mungkin hampir mirip seperti awan. Oleh karena itu, klien tidak hanya bergantung pada satu server saja.

Server bertipe cloud ini bersifat lebih fleksibel, artinya Anda bisa menentukan resources sesuai keinginan, misalnya hardisk, RAM, dan CPU. Hal ini tentu menguntungkan pihak klien karena resources yang mereka miliki tidak dibagi-bagi dengan klien lain. Jika salah satu server mengalami gangguan, semisal downtime, maka website Anda tidak akan terpengaruh.

Lantas, bagaimana jika pengunjung website Anda membludak sementara kebutuhan akan resources terbatas? Anda tidak perlu khawatir ya, karena Anda bisa meningkatkan hosting ke paket yang lebih baik dengan resources lebih banyak.

Biaya berlangganan cloud hosting bisa dibilang lebih mahal daripada web hosting yang lain, mengingat keunggulan yang dimiliki oleh web hosting tipe ini.

Shared Web Hosting

Shared web hosting merupakan sistem hosting di mana satu server digunakan oleh banyak akun hosting. Pelayanan yang diberikan oleh server pada setiap klien juga akan sama. Pada shared web hosting, resources yang digunakan setiap klien dalam server juga akan selalu sama, mulai hardisk, RAM, dan CPU.

Jika Anda menggunakan shared web hosting, artinya Anda siap berbagi resources dengan akun yang lain. Server yang bersifat demikian, akan mudah sekali penuh. Akibatnya, jika trafik yang masuk cukup tinggi, kemungkinan besar akan menurunkan kecepatan website bahkan downtime.  

Lantas, bagaimana dengan website yang ada di dalamnya? Jika server mengalami downtime, otomatis seluruh website yang ada di dalamnya akan mengalami gangguan. Hal ini tentu berbeda dengan cloud hosting, di mana downtime pada salah satu server tidak akan berpengaruh pada website yang ada di dalamnya.

Lamanya waktu untuk membenahi sistem juga akan berpengaruh pada fungsionalitas website. Semakin lama waktu pembenahan, semakin lama pula website off. Keunggulan shared web hosting ini adalah harganya murah, sehingga bisa digunakan oleh website dengan trafik rendah seperti blog.

Nah, dari penjelasan di atas, apakah Anda sudah tahu tipe hosting yang akan menjadi pilihan? Perbedaan cloud web hosting vs shared web hosting tentu akan menjadi pertimbangan bagi seseorang yang akan membuat website. Jika sampai salah memilih, tentu kualitas website yang diinginkan menjadi tidak maksimal. Salam!

Tentang ProcurA:

ProcurA merupakan perusahaan yang menyediakan solusi pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan Anda. Jika Anda ingin beralih dari sistem procurement konvensional ke sistem eprocurement, ProcurA-lah jawaban bagi Anda. Segera kunjungi situs web ProcurA untuk meminta demo!

Sumber:

(EV)

Minat Kerja di Bagian SAP? Ini Dia Ragam Jenjang Karier di Bidang SAP!