Penasaran Kenapa Hari Lahir Pancasila Jatuh pada 1 Juni? Cek di Sini!

Hari Lahir Pancasila ditetapkan Presiden Joko Widodo jatuh pada 1 Juni. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Keberadaan Pancasila membawa pengaruh yang luar biasa bagi peradaban dan kemajuan bangsa Indonesia. Bagaimana tidak, sebagai pondasi atau dasar negara, Pancasila mengatur seluruh aspek dalam kebangsaan, mulai dari agama, keadilan, persatuan, integritas, kerja keras, dan masih banyak lagi. Indonesia tanpa Pancasila, ibarat rumah tanpa tiang, alias roboh.

Namun sayangnya, di balik itu semua, terselip perdebatan tentang Hari Pancasila. Tidak ingin berlarut-larut dalam perdebatan tentang Hari Lahirnya Pancasila, Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perpres No. 24 tahun 2016 tentang Hari Pancasila. Adapun pernyataan Perpres tersebut adalah “Pemerintah bersama seluruh komponen bangsa dan masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni.”

Nah, berdasarkan Perpres tersebut sudah jelas ya bahwa Hari Pancasila jatuh pada 1 Juni. Akan tetapi, kenapa dipilih tanggal 1 Juni, ya? Kenapa tidak tanggal yang lain, misalnya 18 Agustus? ProcurA Blog akan menjelaskan jawabannya. Yuk, simak!

Sejarah Hari Lahir Pancasila

Penetapan 1 Juni sebagai Hari Pancasila tidaklah datang begitu saja. Sebelumnya, era Orde Baru melarang peringatan Hari Pancasila pada tanggal 1 Juni. Baru semenjak era Orde Baru selesai, muncul berbagai perdebatan tentang Hari Pancasila karena ada tiga tanggal yang diyakini menjadi poros terbentuknya Pancasila, yaitu antara tanggal 1 Juni 1945, 22 Juni 1945, dan 18 Agustus 1945. Lalu mengapa akhirnya dipilih tanggal 1 Juni?

Istilah Pancasila dikemukakan oleh Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Istilah itu disampaikan saat sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Dalam pidatonya kala itu, Soekarno menyampaikan bahwa Indonesia harus memiliki dasar negara yang kuat dan kokoh sehingga tidak mudah digoyahkan. Dasar negara yang diusulkan oleh Soekarno berjumlah lima, sehingga beliau memberi nama sebagai Panca Dharma. Oleh karena kurang begitu sesuai, Panca Dharma diganti menjadi Pancasila atas usulan Muhammad Yamin.

Setelah pidato, para anggota BPUPKI mulai mempersiapkan proses kemerdekaan Indonesia dengan membentuk PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). PPKI terdiri dari 9 orang dan semuanya sepakat membentuk Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945. Kehadiran Piagam Jakarta sempat ditolak oleh golongan Indonesia Timur, sehingga pada tanggal 18 Agustus 1945 disahkanlah Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia.

Dari serangkaian peristiwa tersebut, para ahli berpendapat bahwa Hari Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni karena pada tanggal itulah istilah Pancasila dikenalkan oleh Soekarno dalam pidatonya.

Tips Merayakan Hari Lahir Pancasila

Sebagai warga negara yang baik, sudah sepatutnya kita menyadari bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya dengan beragam suku, agama, ras, dan budaya. Untuk itulah lahir Pancasila sebagai pondasi agar kita tidak terpecah belah.

Di Hari Pancasila ini, mari kita sama-sama introspeksi diri dan memperbaiki diri demi masa depan dan kemajuan bangsa. Dengan lebih menanamkan rasa toleransi dan saling menghargai, mudah-mudahan kita bisa membawa nama Indonesia menjadi lebih baik lagi dan lebih maju lagi. Salam persatuan!

Nah, bagaimana? Sudah jelas kan jika Pancasila merupakan dasar negara yang layak diperjuangkan nilai-nilai luhurnya oleh generasi sekarang. Selamat Hari Pancasila, ya!

Sumber:

(EV)

4 Fakta Unik Hari Buruh yang Mungkin Belum Anda Ketahui