Apa jadinya jika pekerjaan di kantor masih menumpuk, sementara anak Anda merengek minta liburan? Sebagai orang tua sekaligus karyawan, tentu hal itu menjadi dua hal yang saling bertolak belakang karena keduanya perlu dilaksanakan tanpa ada yang merasa dirugikan.
Jika Anda harus mengulur waktu untuk menunda liburan sang anak, tentu bisa saja dilakukan asalkan sang anak mau menerima kondisi tersebut. Bagaimana jika sang anak tidak menerima alasan apapun dari orang tua? Dalam hal ini, Anda harus bijak dalam memutuskan segala sesuatunya, misalnya saja menemui atasan untuk sekadar meminta cuti demi menyenangkan sang buah hati.
Lantas, bagaimana tips minta cuti agar atasan mau menerima mengabulkan permohonan cuti Anda?
1. Selesaikan Tugas Sebelum Meminta Cuti
Jika Anda sudah menyelesaikan tugas sebelum cuti, pasti atasan akan menyetujui permintaan cuti Anda. Selesaikan tugas-tugas yang sekiranya tidak dapat dilimpahkan ke orang lain. Jika Anda meminta cuti saat tugas Anda masih belum terselesaikan dengan baik, bisa jadi atasan akan menolak alasan cuti anda.
2. Pahami Aturan yang Berlaku di Kantor
Nah, tips minta cuti ke atasan satu ini terbilang cukup penting, mengingat setiap keputusan atasan tidak boleh melanggar aturan yang sudah ditentukan. Sebelum minta cuti, pahami aturan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Jangan sampai Anda ditolak untuk meminta cuti karena kelalaian dalam membaca aturan.
3. Koordinasi Bersama Rekan Kerja
Sebelum menghadap atasan untuk meminta cuti, alangkah baiknya jika Anda menemui rekan kerja terdekat atau yang mampu memberikan masukan terkait keputusan cuti Anda. Anda juga bisa minta tolong untuk mengemban sementara tugas-tugas yang akan dibebankan pada Anda saat masa cuti.
4. Gunakan Bahasa Santun dan Selalu Jujur
Jangan sampai Anda minta cuti pada atasan dengan nada bicara tidak sopan atau bahkan berbohong. Gunakan bahasa sopan, santun, dan bersikap ramah saat meminta izin cuti. Berkatalah apa adanya jika Anda memang ingin mengajak anak-anak untuk pergi berlibur. Jika semua itu Anda terapkan, atasan pasti tidak akan menolak permintaan cuti Anda.
5. Pilih Waktu yang Tepat
Tips minta cuti selanjutnya adalah memilih waktu yang tepat untuk meminta persetujuan cuti. Misalnya saja Anda meminta cuti saat atasan sedang santai atau tidak terlalu sibuk dengan pekerjaan. Jangan sampai Anda meminta persetujuan cuti saat atasan masih keteteran dalam mengemban proyek-proyeknya.
Lima tips minta cuti di atas bisa Anda terapkan saat akan meminta persetujuan cuti untuk liburan bersama anak-anak. Pada prinsipnya, atasan tidak akan menolak alasan Anda selama bisa diterima dan tidak berlebihan. Selamat berlibur!
Tentang ProcurA:
ProcurA adalah software eprocurement terpadu dan terbaik yang bisa memberikan jaminan layanan kepuasan bagi perusahaan Anda. Dengan ProcurA, sistem eprocurement di perusahaan bisa berjalan efektif, efisien, dan hemat biaya. Jika berminat pindah ke sistem eprocurement, segera kunjungi situs web kami.
Sumber:
- https://glints.com/id/lowongan/tips-izin-cuti/
- https://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/tips/18/11/03/phka3d368-dijamin-berhasil-ajukan-cuti-ke-atasan-dengan-5-cara-ini
(EV)