Apa Itu Enterprise Resource Planning (ERP)?

Kesuksesan sebuah perusahaan besar tentu tidak terlepas dari konsep ERP atau Enterprise Resource Planning. Bagi sebagian orang, tentu istilah itu terasa cukup asing. Lalu, apa itu Enterprise Resource Planning?

Pengertian Enterprise Resource Planning (ERP) 

Enterprise Resource Planning adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan, seperti waktu, dana, material, agar sumber daya perusahaan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan semua pihak yang berkepentingan.

Konsep ERP ini bertujuan untuk mengintegrasikan sistem yang sebelumnya terpisah dalam suatu perusahaan, seperti proses produksi, pemesanan bahan mentah, sampai proses pendistribusian.

Berhasil atau tidaknya konsep ERP dalam suatu perusahaan dipengaruhi oleh ketersediaan teknologi yang memadai, baik dari sisi perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware).

Hal itu dikarenakan konsep ERP dijalankan sebagai sebuah aplikasi perangkat lunak yang di dalamnya memuat beberapa modul kerja. Aplikasi itulah yang nantinya akan dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mengolah berbagai database yang ada didalamnya secara efektif dan efisien.

Karakteristik ERP

Modul yang tersedia di dalam sistem ERP dapat diperoleh secara individual, di mana masing-masing modul fokus pada satu bidang bisnis. Menurut Daniel E. O’Leary, sistem Enterprise Resource Planning atau ERP ini memiliki beberapa karakteristik, yaitu sebagai berikut:

  1. Sistem ERP didesain di lingkungan client-server berbasis desktop/web dan merupakan sebuah paket perangkat lunak.
  2. Sistem ERP bertugas mengintegrasikan mayoritas bisnis proses yang ada.
  3. Sistem ERP memproses seluruh transaksi organisasi perusahaan.
  4. Sistem ERP menggunakan database skala enterprise.
  5. Sistem ERP mengizinkan pengguna untuk mengakses informasi secara real-time.

Keuntungan Menggunakan Sistem ERP

Jika ingin mengimplementasikan konsep ERP, suatu perusahaan dapat membuat sistem ERP mereka sendiri atau membeli produk ERP yang sudah disediakan oleh perusahaan IT terbesar, seperti SAP, Oracle, dan Microsoft. Berikut ini adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan jika menerapkan konsep ERP:

  1. Integrasi antarunit yang berbeda untuk mengefisienkan informasi, komunikasi, dan produktivitas secara tepat.
  2. Pekerjaan jadi lebih terstruktur sehingga mengurangi ketergantungan pada individu atau kelompok tertentu.
  3. ERP menyediakan laporan standar yang dapat diakses oleh manajemen kapan saja saat dibutuhkan.
  4. Meningkatkan kualitas kerja dengan mengimplementasikan best practice dalam sistem ERP.
  5. Standarisasi data dan informasi melalui keseragaman pelaporan bagi perusahaan besar yang memiliki banyak unit.
  6. Mempermudah manajemen dalam menjaga persediaan atau stok agar tetap ada penjualan.
  7. Optimalisasi ketenagakerjaan dalam suatu perusahaan karena sistem ERP mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan. Pada prinsipnya, ERP tidak hanya memadukan data dan sumber daya, tetapi juga menghilangkan kebutuhan pemutakhiran.

Tren ERP Masa Kini

Tren ERP kini tidak hanya berbasis pada server. Dengan berkembangnya sistem telekomunikasi, tren baru ERP pun bergeser pada sistem mobile, cloud, sosial, dan two-tier.

Untuk saat ini, beberapa perusahaan mulai beralih pada ERP berbasis cloud. ERP berbasis cloud memudahkan pengguna untuk mengakses setiap informasi dimanapun dan kapanpun. Selain itu, cloud memiliki sistem penyimpanan yang lebih aman dan efisien.

Jika sebuah perusahaan sudah menerapkan konsep ERP, maka perusahaan tersebut harus mampu mengoptimalkan seluruh sumber daya di dalamnya agar berjalan optimal. Hal itu tidak terlepas dari mahalnya sistem ERP yang ada saat ini.

Bagi perusahaan yang baru mengimplementasikan ERP, mereka harus mampu menerima pergantian manajemen dan kesiapan kerja sesuai dengan sistem yang ada. Kondisi tersebut merupakan suatu tantangan bagi perusahaan. Selain dukungan infrastruktur teknologi, berhasil tidaknya penggunaan sistem ERP juga bergantung pada kesiapan perusahaan untuk berubah sesuai standar operasi sistem.


Jadi, bagaimana penjelasan tentang ERP di atas? Semoga dapat membantu Anda, ya. Bagi Anda yang perusahannya membutuhkan solusi e-procurement profesional, andal, dan terpercaya segera kunjungi situs web Procura.id!

Apa Saja Perbedaan Purchase Requisition dan Purchase Order?

Referensi:

(EV)