Anda tentu tidak asing dengan Twitter, kan? Twitter merupakan salah satu sosial media yang masih banyak diminati di kalangan masyarakat. Sosial media berlambang burung tersebut memiliki kekhasan dalam tampilan dan cara penggunaannya. Sebut saja kemunculan hashtag yang berawal dari Twitter.
Mungkin sebagian besar dari kita paham betul apa itu Twitter, tetapi siapa yang tahu di balik kesuksesan platform-nya, ternyata Twitter menggunakan framework Ruby on Rails, lho. Apa itu Ruby on Rails? ProcurA Blog akan membahasnya untuk Anda di bawah ini.
Pengertian Ruby on Rails
Sebelum membahas tentang apa itu Ruby on Rails, Anda harus tahu dulu pengertian Ruby. Ruby adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang diciptakan oleh pengembang asal Jepang, yaitu Yukihiro Matsumoto pada tahun 2000. Pada dasarnya, Ruby bersifat open source dan dapat digunakan di berbagai sistem operasi, seperti Windows, Linux, dan MacOS. Matsumoto mengatakan bahwa setiap orang boleh menggunakan Ruby secara gratis dan memodifikasinya sesuai keinginan. Lantas bagaimana bisa muncul Ruby on Rails?
Sejarah Lahirnya Ruby on Rails
Pada tahun 2004, seorang pebalap asal Denmark, David Heinemeier Hansson, merilis Ruby on Rails untuk pertama kalinya. Ruby on Rails merupakan web framework yang dijalankan berdasarkan bahasa pemrograman Ruby. Sampai tahun 2014, Ruby on Rails menduduki peringkat pertama sebagai pemilik gaji tertinggi bagi para pengembang. Tidak hanya itu, Ruby on Rails juga menjadi framework yang paling banyak menjadi pusat perhatian para pengembang, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Hal itu dikarenakan Ruby on Rails memiliki syntax yang elegan untuk dipelajari, bahkan oleh pemula sekalipun. Beberapa perusahaan besar di Indonesia yang sudah menggunakan Ruby on Rails adalah Bukalapak dan Vidio.com, sedangkan untuk luar negeri adalah Twitter, Github, GitLab, SoundCloud, dan Shopify.
Konsep Ruby on Rails
Ruby on Rails dibangun berdasarkan konsep MVC. Apa itu MVC?
1. Model
Model menginterpretasikan struktur data. Secara teknis, Model berisi tentang fungsi-fungsi yang berkaitan dengan pengelolaan data, baik untuk menginput data maupun memperbarui data.
2. Viewers
Viewers merupakan fungsi yang berkaitan dengan tampilan situs web di mana nantinya akan dilihat oleh pengguna.
3. Controller
Controller merupakan penghubung antara Model dan Viewers. Controller berisi perintah untuk memproses data lalu mengirimkannya ke tampilan situs web.
Nah, paparan di atas merupakan sekilas tentang apa itu Ruby on Rails. Ternyata, sudah banyak perusahaan yang berhasil dan meraup pengunjung hingga jutaan berkat Ruby on Rails. Jika Anda ingin menggunakan Ruby on Rails untuk website Anda, mulailah untuk belajar dasar-dasarnya.
Tentang ProcurA:
Anda membutuhkan jasa eprocurement atau solusi pengadaan barang dan jasa online di perusahaan? ProcurA jawabannya! Melalui ProcurA, Anda bisa menciptakan sistem eprocurement sesuai keinginan dan kebutuhan perusahaan. Kunjungi situs web ProcurA untuk meminta demo.
Sumber:
- https://www.rubypedia.com/blog/mengenal-apa-itu-ruby-on-rails/
- https://www.codepolitan.com/ruby-on-rails-framework-membuat-web-dengan-gaji-tinggi
- http://www.belajarrubyonrails.com/2012/07/apa-itu-ruby-on-rails.html
(EV)