Apa yang harus dilakukan perusahaan ketika mengetahui salah satu atau beberapa karyawannya akan resign? Akhir tahun memang sudah terkenal sebagai musim banyaknya karyawan yang berganti haluan untuk memulai karir di tempat baru. Sehingga tak jarang, karyawan biasanya hanya akan menghabiskan sisa masa kerjanya pada bulan Desember atau sekedar menunggu menerima THR/bonus tahunan pada akhir tahun.
Proses pengunduran diri karyawan memang bukan hal yang mudah yang bisa diterima oleh perusahaan, apalagi jika karyawan yang resign memiliki prestasi yang gemilang selama masa kerjanya di perusahaan tersebut. Namun bagaimana pun, perusahaan tetap harus berbesar hati merelakan karyawannya untuk berkembang di tempat lain.
ProcurA Blog merangkum beberapa tindakan yang dapat perusahaan lakukan saat mengetahui karyawan yang mau resign, dengan uraian sebagai berikut;
1. Sarankan Karyawan untuk Memikirkan Keputusannya dengan Matang
Sebagai representasi dari perusahaan, pastikan karyawan yang mau resign tidak melakukannya hanya karena momentum emosional semata. Pastikan karyawan sudah memikirkan dengan matang keputusannya untuk mengundurkan diri. Jika memang karyawan tersebut mendapatkan tekanan yang berlebihan, usahakan untuk berdiskusi dengan atasannya agar menemukan jalan keluar.
Namun, jika memang keputusan karyawan tersebut sudah bulat, maka perusahaan hanya bisa berbesar hati dengan mencari kandidat untuk pengganti karyawan tersebut.
Baca Juga: Kenapa Keterlibatan Karyawan adalah Kunci Sukses Perusahaan
2. Melakukan Evaluasi
Setelah karyawan menyatakan keinginan kuatnya untuk mengundurkan diri, ada baiknya untuk melakukan evaluasi kerja dengan karyawan. Evaluasi karyawan ini dimaksudkan untuk mengetahui pencapaiannya selama bekerja di perusahaan saat ini. Dengan begitu, karyawan mengetahui perkembangan kariernya ke depan.
Begitupun, evaluasi ini diperlukan untuk mengetahui beban kerja atau proyek yang masih belum terselesaikan saat karyawan bekerja di perusahaan tersebut, dengan demikian pihak HR dapat mencarikan kandidat yang tepat untuk mengisi kekosongan posisi tersebut.
Baca Juga: Ayo, Berkarier di ProcurA!
3. Melakukan Rekrutmen
Langkah bijak yang dapat dilakukan perusahaan setelah urusan administrasi berupa surat pengunduran diri sudah dilampirkan adalah melakukan rekrutmen untuk mencari kandidat terbaik menggantikan posisi tersebut.
Pihak perusahaan, dalam hal ini, diharapkan menyebarluaskan informasi lowongan pekerjaan, agar mendapatkan kandidat terbaik yang mengerti betul tugas dan fungsinya dalam organisasi. Jangan lupa untuk mempertimbangkan rekomendasi karyawan yang akan mengundurkan diri tersebut, karena umumnya mereka mengenal baik orang-orang yang berada di lingkup pekerjaannya.
4. Memberikan Opsi Pendampingan
Jika dimungkinkan, perusahaan bisa memberikan opsi pendampingan karyawan yang akan mengundurkan diri dengan calon kandidat penggantinya.
Hal ini kemungkinan dapat terjadi jika saja calon kandidat tersebut dipromosikan atau naik jabatan, sehingga tujuan dari pendampingan ini adalah agar kandidat tersebut mengerti tanggung jawabnya dalam organisasi secara penuh.
Baca Juga: Budaya Kantor Seperti Apakah yang Diinginkan Karyawan?
5. Menjaga Hubungan Baik dengan Karyawan yang Mengundurkan Diri
Jangan lupa untuk memberikan surat referensi kerja bagi mereka yang memiliki performa yang baik selama masa bekerjanya. Hal ini umumnya diperlukan bagi perusahaan baru yang akan merekrut karyawan tersebut ke depannya.
Di samping itu, perusahaan juga disarankan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan karyawan tersebut dengan mendoakannya agar sukses selalu. Lebih lanjut, berikan opsi yang baik dengan membukakan pintu selebar-lebarnya jika karyawan tersebut ingin kembali lagi bergabung ke perusahaan.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan apabila ada karyawan yang mau resign di perusahaan Anda. Tentu karyawan yang mau keluar ini akan memberikan beban baru di kemudian hari, tetapi tak ada salahnya memberikan orang lain kesempatan untuk berkembang. Sebelum karyawan resign, pastikan juga perusahaan memang sudah memberikan yang terbaik bagi karyawan.
Tentang ProcurA:
ProcurA merupakan perusahaan software eprocurement yang memberikan sistem penyediaan barang dan jasa secara online. Jika perusahaan Anda masih menggunakan procurement manual, segeralah beralih ke eprocurement menggunakan ProcurA. Kunjungi situs web kami di sini.
Sumber:
- mpssoft.co.id/blog/hrd/4-hal-yang-harus-dilakukan-ketika-karyawan-mengajukan-resign/
- xwork.co/blog/5-cara-menghadapi-pernyataan-pengunduran-diri-karyawan/
- resources.urbanhire.com/apa-yang-harus-dilakukan-saat-karyawan-terbaik-anda-berhenti/
(RTS)