Sejarah Perayaan Imlek di Indonesia

barongsai, sejarah perayaan imlek di indonesia

Sejarah perayaan Imlek di Indonesia melewati jalan panjang sebelum akhirnya bisa diakui oleh pemerintah dan diperingati oleh warga etnis Tionghoa.

Hari raya yang jatuh pada tanggal 25 Januari tahun ini pada hakikatnya adalah perayaan tahun baru bagi masyarakat Tiongkok sejak tahun 1500 SM.

Pada 18 Juni 1946, Presiden Soekarno mengeluarkan Penetapan Pemerintah 1946 No. 2/Um mengenai Aturan tentang Hari Raya. Dalam aturan tersebut dinyatakan bahwa Hari Raya Tahun Baru Imlek Kongzili merupakan hari raya warga etnis Tionghoa.

Baca Juga: Libur Sekolah, Yuk Ajak Anak Wisata Edukasi ke Tempat Ini!

Dilarang Perayaannya

sejarah imlek di indonesia dilarang perayaannya

Source: Josie Stephens from Pexels

Pada tahun 1968 hingga 1999, hari raya Imlek dilarang dirayakan. Melalui Instruksi Presiden nomor 14 tahun 1967, Presiden Soeharto melarang perayaan Imlek termasuk hal-hal yang berbau Tionghoa.

Pemerintah pada saat itu juga melarang penggunaan aksara di tempat umum, pengimporan barang cetakan berbahasa Mandarin, dan semua bentuk dan ungkapan berasal dari kebudayaan Tionghoa, seperti perayaan Imlek. 

Dalam buku “Orang Indonesia Tionghoa Mencari Identitas” karya Aimee Dawis diterangkan, kebijakan pemaksaan asimilasi ini mewajibkan masyarakat Indonesia Tionghoa melepas kebudayaan dan bahasa Mandarin.

Catatan Tomy Su dalam artikelnya berjudul “Pasang Surut Tahun Baru Imlek” yang terbit di harian Kompas tahun 2005 menyebut hal itu dilakukan dengan alasan bahwa agama, kepercayaan, dan adat istiadat warga etnis Tionghoa yang berpusat pada negeri leluhurnya dapat menimbulkan pengaruh psikologis, mental, dan moril yang kurang wajar terhadap warga negara Indonesia.

Kebijakan tersebut memiliki dampak yang sangat besar bagi seluruh warga Indonesia sehingga terdapat sentimen anti Tionghoa. Puncaknya terjadi pada krisis ekonomi 1998 di kala banyak orang Tionghoa yang akhirnya terpaksa melakukan eksodus ke luar negeri.

Baca Juga: Sambut Imlek, Simak 4 Tradisi Imlek di Indonesia dan Maknanya Ini!

Sejarah Imlek Ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional di Indonesia

, sejarah perayaan imlek di indonesia

Source: Mentatdgt from Pexels

Dalam masa kepemimpinannya yang singkat, mantan Presiden Habibie menerbitkan Instruksi Presiden No. 26/1998 yang membatalkan aturan-aturan diskriminatif terhadap komunitas Tionghoa melalui penghentian penggunaan istilah pribumi dan nonpribumi dalam penyelenggaraan negara.

Barulah pada tahun 2000, pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid, etnis Tionghoa bisa merayakan Imlek dengan pencabutan Instruksi Presiden tersebut.

Sosok mantan Presiden yang akrab dipanggil Gus Dur tersebut menindaklanjuti kebijakan tersebut dengan mengeluarkan Keputusan Presiden nomor 19/2001 yang meresmikan Imlek sebagai hari libur bagi mereka yang merayakan (fakultatif).

Karena kebijakan ini, masyarakat Tionghoa menyebut Gus Dur adalah Bapak Tionghoa pada perayaan Cap Go Meh di Klenteng Tay Kek Sie pada 10 Maret 2004 lalu.

Setelahnya, pada tahun 2003 Imlek secara resmi dinyatakan sebagai Hari Libur Nasional di bawah kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Anak Minta Liburan, Ini Tips Minta Cuti ke Atasan yang Efektif!

Penghapusan Istilah “China”

sebutan china, sejarah perayaan imlek di indonesia

Source: Miguel Á. Padriñán from Pexels

Berbeda dengan Megawati, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani Keputusan Presiden yang menghapus istilah China dan kembali ke istilah etnis Tionghoa.

Karena menurutnya, tidak adil apabila orang yang sudah lahir, besar, dan bekerja serta mengabdi di Indonesia masih mendapatkan stereotip dengan penyebutan istilah etnis China atau Cina.

Itulah sejarah perayaan Imlek di Indonesia. Sekarang, warga etnis Tionghoa bisa merayakan Imlek dengan meriah setiap tahunnya. Gong xi fa chai!

Sumber:

  • https://batam.tribunnews.com/2019/12/06/sejarah-tahun-baru-imlek-dan-riwayat-pertama-kali-diperingati-di-indonesia-ada-peran-gus-dur
  • https://www.republika.co.id/berita/selarung/breaking-history/19/02/07/pmk3x6282-jejak-panjang-perayaan-imlek-di-nusantara
  • https://tirto.id/sejarah-perayaan-imlek-dilarang-soeharto-dibebaskan-gus-dur-dfR7