7 Karakter Pekerja yang Diinginkan Perusahaan di 2020

karakter pekerja yang diinginkan perusahaan

Source: Alyibel Colmenares from Pixabay

Di era industri 4.0 seperti sekarang, pekerja memiliki pesaing yang tidak berwujud seperti artificial intelligence, virtual reality, hingga robot. Karena itu, ada beberapa karakter pekerja yang diinginkan perusahaan di tahun 2020 ini.

Karyawan dituntut harus menguasai banyak kemampuan untuk bisa bertahan di dunia kerja yang serba otomatis. Pertanyaannya, kemampuan dan karakter karyawan seperti apa yang dibutuhkan oleh perusahaan saat ini? Berikut ulasannya:

Baca Juga: Bagaimana Menghadapi Karyawan yang Mau Resign?

1. Intelegensia Emosional

intelegensia emosional, pekerja yang diinginkan perusahaan

Source: Tim Gouw from Pexels

Mungkin robot atau sistem bisa melakukan apa saja, namun mereka tidak memiliki perasaan seperti manusia. Di era ini, inteligensi emosional sangat diperlukan untuk mengukur kedekatan perusahaan dengan klien atau pengguna barang atau jasa yang notabenenya adalah manusia.

Inilah mengapa perusahaan tetap membutuhkan pekerja. Pekerja yang peka akan memenangkan persaingan di bursa kerja. Perusahaan akan mendorong karyawannya lebih berempati dan tanggap terhadap reaksi konsumen, sehingga dapat membawa pengaruh baik terhadap citra perusahaan.

2. Fleksibilitas

Fleksibel, pekerja yang diinginkan perusahaan

Source: Lukas from Pexels

Beberapa posisi di perusahaan memaksa karyawannya untuk bisa melakukan banyak hal, sehingga fleksibilitas saat bekerja sangat dibutuhkan sekarang ini. Perusahaan umumnya menyukai pekerja yang dapat mengerjakan banyak hal dalam waktu singkat.

Produktivitas dan manajemen waktu adalah kunci fleksibilitas sebagai karakter pekerja yang diinginkan perusahaan saat ini, begitu pula dengan kemampuan merencanakan, mengatur prioritas, memecahkan masalah, hingga menyelesaikan tugas.

Baca Juga: Kenapa Pengembangan Karyawan Penting untuk Perusahaan?

3. Profesionalisme

Profesionalisme, pekerja yang diinginkan perusahaanSource: Marily Torres from Pexels

Pada dasarnya, setiap perusahaan menginginkan karyawan yang tidak mencampuradukkan perasaan ke dalam dunia kerja, sehingga muncullah istilah profesionalisme. Profesionalisme tidak hanya sebatas kondisi emosi, tetapi juga penampilan, bahasa tubuh, dan gaya bicara.

Karyawan diharapkan bisa melayani klien, pelanggan, hingga koleganya dengan baik dan merasa bangga dengan apa yang ia kerjakan. Hal ini diperlukan demi perkembangan karir pegawai tersebut ke depannya.

4. Hasil Kerja yang Terukur

Hasil kerja yang terukur, pekerja yang diinginkan perusahaanSource: Pexels

Hasil adalah cara utama atasan menilai bawahannya. Itulah mengapa pekerjaan selalu berorientasi kepada hasil dari pada prosesnya. Meskipun hal ini terlihat sangat dasar, banyak karyawan saat ini menyangkal kalau dirinya bekerja untuk angka yang diekspektasikan perusahaan.

Oleh karena itu, karyawan diharapkan mengerjakan tugasnya terlebih dahulu dan menunjukkan diri sebagai karyawan yang dapat bekerja dengan cara terbaik sebelum berinisiatif melakukan hal lain.

Baca Juga: Kenapa Keterlibatan Karyawan adalah Kunci Sukses Perusahaan

5. Integritas

Integritas, pekerja yang diinginkan perusahaanSource: Lukas from Pexels

Salah satu hal yang paling penting dalam dunia kerja adalah integritas. Poin ini akan selamanya menentukan kesuksesan karir Anda di masa depan.

Integritas erat hubungannya dengan bersikap dan berbicara jujur dan tidak melakukan penyimpangan, serta menunjukkan loyalitas kepada perusahaan.

6. Kerjasama Tim

kerjasama tim, pekerja yang diinginkan perusahaanSource: Pexels

Perusahaan umumnya menginginkan pegawainya untuk mampu beradaptasi dengan banyak orang, termasuk kolega dalam sebuah proyek. Egosentrisme yang bisa mempengaruhi kerja tim sebaiknya disingkirkan.

Karyawan diharapkan mampu mendiskusikan masalah dan jalan keluarnya kepada sesama tim, serta mampu membuat keputusan dengan cara musyawarah mufakat demi kesatuan suara para anggota tim.

7. Critical Thinking

critical thinking karakter pekerja yang diinginkan perusahaanSource: Pexels

Di tengah berkembangnya sistem automasi, perusahaan akan memilih pekerja yang memilki kemampuan berpikir logis dengan alasan yang kuat. Hal ini dikarenakan mesinpun harus diatur secara optimal.

Perusahaan menginginkan seseorang yang mampu menggunakan critical thinking-nya untuk mengevaluasi penggunaan teknologi dan memanfaatkannya sebagai alat perusahaan, alih-alih menganggapnya sebagai musuh di masa yang akan datang.

Tentang ProcurA

Sebagai perusahaan yang menyediakan jasa e-procurement, ProcurA memiliki tim yang tak hanya mampu berpikir kritis, tapi juga profesional dan inteligen secara emosional. Cari tahu lebih banyak tentang ProcurA di sini.

Sumber: