Hai #SobatProcurA!
Setiap Jumat, Tim ProcurA mengadakan weekly meeting yang dilaksanakan di kantor ProcurA. Kegiatan #WeeklyMeetingProcurA ini berupa presentasi yang membahas tentang perkembangan atau permasalahan yang ada di ProcurA. Selain itu, Tim ProcurA juga membahas tentang ilmu-ilmu baru yang mungkin #SobatProcurA belum ketahui.
Baca Juga: What’s Inside ProcurA?
Untuk minggu ini (20/9), Tim yang melakukan presentasi adalah Marco. Marco merupakan Account Manager di ProcurA. Marco menjelaskan tentang continuous improvement atau Kaizen. Continuous improvement atau Kaizen merupakan metode untuk mengidentifikasi peluang yang bertujuan dalam merampingkan pekerjaan serta mengurangi pemborosan.
Kaizen berfokus pada penghapusan limbah dan perbedaan yang menurunkan kualitas, meningkatkan biaya, dan menunda penyebaran produk. Continuous improvement yang digunakan oleh Marco adalah 4M – 1E. Metode tersebut terdiri dari Man, Method, Material, Machines, dan Environment yang bertujuan membantu dalam mengevaluasi area di mana perubahan kecil dapat memfokuskan upaya peningkatan di tiga area utama, yaitu kualitas, biaya, dan pengiriman.
1. Man (Manusia)
Metode pertama adalah menugaskan pekerja/manusia untuk mengatur, membuat, mengerjakan sebuah produk dengan kualitas yang telah ditentukan. Pekerja merupakan aset perusahaan yang dapat mengembangkan perusahaan.
2. Method (Metode)
Suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data dalam sebuah proses dengan berbagai macam alat analisis sehingga didapatkan suatu metode yang dibutuhkan. Urutan langkah-langkah yang digunakan dalam pekerjaan harus mampu menyediakan produk atau jasa yang paling efisien atau untuk menyediakan layanan secara efisien.
Baca Juga: ProcurA, Inovasi Peruri untuk Solusi Pengadaan Barang dan Jasa
3. Material (Bahan)
Bahan yang digunakan untuk proses produksi, material sering kali berhubungan erat dengan penyedia bahan baku. Data tentang material sangat dibutuhkan untuk mendapatkan kualitas barang yang bagus. Pasokan yang memadai dari bahan yang benar sangat penting untuk mempertahankan layanan atau proses pembuatan. Pekerja dan manajemen juga harus membuat ketentuan yang memadai untuk penyimpanan dan penanganan material.
4. Machine (Mesin)
Alat bantu yang digunakan oleh manusia untuk membantu membuat sebuah produk. Peralatan atau fasilitas harus memadai untuk pekerjaan itu, baik dalam kapasitas maupun kemampuan. Jika ada cukup jenis peralatan yang tepat untuk melakukan pekerjaan itu, pastikan itu dalam keadaan berfungsi atau pengadaan peralatan tambahan untuk menangani kelebihan beban.
5. Environment (Lingkungan)
Faktor-faktor yang berada di sekitar terjadinya proses produksi. Faktor lingkungan ini memberikan pengaruh besar terhadap kualitas sebuah produk.
Baca Juga: 5 Kesalahan Umum Purchase Order yang Harus Dihindari
Bagaimana, cukup jelas bukan informasi yang diberikan oleh Marco? Jika #SobatProcurA ingin melakukan improvement untuk perusahaan tempat Sobat bekerja, cobalah untuk menggunakan metode ini supaya kinerja di Perusahaan bisa lebih efektif dan efisien. Selamat mencoba!
Oh ya #SobatProcura, setiap minggunya kami memberikan informasi-informasi terkait #WeeklyMeetingProcurA yang akan memberikan ilmu-ilmu baru untuk Sobat. Jadi, nantikan artikel minggu depan, ya. See you!
Tentang ProcurA:
ProcurA merupakan perusahaan penyedia software e-procurement terpercaya untuk perusahaan Anda. Melalui e-procurement, proses procurement di perusahaan Anda dapat lebih cepat, transparan, efektif, dan hemat. Bila berminat pindah menggunakan software eprocurement, segera kunjungi situs web ProcurA untuk informasi lebih lanjut.
Sumber:
https://www.planview.com/resources/articles/what-is-continuous-improvement/
https://yourbusiness.azcentral.com/kaizen-4m-checklist-14726.html
(FF)