Home » Jobdesk Supply Chain Biasa? Cek Cara Kreatif Ini Biar Timmu Beda Level!

Jobdesk Supply Chain Biasa? Cek Cara Kreatif Ini Biar Timmu Beda Level!

Supply Chain

Di tengah ketidakpastian global dalam dunia procurement dan supply chain, para pemimpin dituntut untuk lebih berani berinovasi.

Tantangan kompleks saat ini tidak cukup dijawab dengan metode lama diperlukan solusi kreatif yang menekankan pada resiliensi, efisiensi, dan keberlanjutan.

Faktor sosial, ekonomi, hingga perubahan permintaan konsumen serta dinamika geopolitik kini semakin memengaruhi rantai pasok global.

Baca Juga: Biar Nggak Rebahan Terus! Ini 8 Tips Produktivitas untuk Pekerja Remote

Mengapa Kreativitas Penting dalam Procurement & Supply Chain?

Mengapa Kreativitas Penting dalam Procurement & Supply Chain

Selama ini, jobdesk supply chain sering dipandang hanya sebatas mengatur logistik, distribusi, dan pengadaan barang.

Banyak profesional procurement bahkan enggan melibatkan tim kreatif karena khawatir soal kontrol anggaran atau feasibilitas produksi.

Padahal, kreativitas dalam procurement justru bisa melahirkan pendekatan non-tradisional yang divalidasi untuk mencapai tujuan bisnis baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Hasilnya berupa efisiensi biaya, percepatan proses, hingga peningkatan reputasi perusahaan.

Dampak Kreativitas di Level Mikro & Makro

  • Level Mikro: solusi inovatif untuk masalah procurement dan supply chain spesifik, seperti metode pricing baru, integrasi software workflow, atau alternatif proses manufaktur. Dampaknya bisa berupa penghematan biaya atau percepatan pengiriman.

  • Level Makro: memperkuat supplier relationship management, meningkatkan klasifikasi pengeluaran, dan membantu perusahaan menarik talenta baru di bidang supply chain.

Dengan kata lain, kreativitas membantu procurement specialist menciptakan nilai tambah yang lebih besar.

Baca Juga: Cara Mengatur Uang 2 Juta dalam Sebulan ala Procurement Planner, Bukan Impulsif Shopper

Area Supply Chain & Procurement yang Diuntungkan dengan Kreativitas

Area Supply Chain & Procurement yang Diuntungkan dengan Kreativitas

1. Enhanced Sourcing Strategies

Sourcing kreatif bukan sekadar mencari vendor termurah.

Jobdesk supply chain kini melibatkan riset pemasok alternatif, negosiasi kontrak berorientasi win-win, serta penerapan prinsip keberlanjutan.

2. Procurement & Supply Chain Innovation

Digitalisasi, otomatisasi, dan efisiensi workflow mempercepat pengambilan keputusan.

Kreativitas membantu tim menekan biaya lifecycle tanpa mengorbankan kualitas.

3. Enhanced Product Development

Dengan melibatkan pemasok sejak tahap awal pengembangan produk, jobdesk supply chain bisa membantu menghasilkan produk inovatif yang lebih kompetitif di pasar.

Baca Juga: 5 Cara Hidup Hemat ala Orang Procurement: Bikin Dompet Aman, Hidup Nyaman

Leadership Best Practices: Mendorong Kreativitas dalam Jobdesk Supply Chain

Leadership Best Practices_ Mendorong Kreativitas dalam Jobdesk Supply Chain

Mengelola supply di era modern menuntut kreativitas dan inovasi, bukan hanya sekadar mengikuti SOP.

Dengan pendekatan kreatif, tim supply chain dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko, dan menciptakan nilai tambah bagi perusahaan.

Menurut blog GEP, inovasi dalam procurement sangat penting untuk memperkuat ketahanan bisnis.

Dengan kreativitas, tim procurement dapat menciptakan nilai tambah melalui efisiensi, pengurangan risiko, dan penerapan teknologi baru.

Selain itu, dalam artikel What is a Procurement Manager? dari Responsive, disebutkan bahwa seorang procurement manager harus menghadapi tantangan seperti rogue spend, kurangnya adopsi teknologi, dan memilih supplier yang tepat agar departemen procurement bisa menjadi bagian strategis organisasi.

Integrasi antara procurement dan supplier management juga penting agar inovasi bisa terjadi secara berkelanjutan.

Pemimpin harus mendorong kolaborasi, berbagi data, dan inklusi teknologi agar kreativitas dalam procurement tidak berhenti pada ide saja.

Berikut beberapa praktik terbaik untuk mendorong kreativitas di jobdesk supply chain:

  1. Revamp Recruitment
    Cari talenta supply chain yang tidak hanya ahli teknis, tetapi juga kreatif dalam problem-solving.

  2. Champion Creativity Internally
    Dorong tim untuk belajar lintas divisi, mengikuti event industri, dan berkolaborasi dengan tim kreatif.

  3. Promote Creativity Externally
    Bagikan best practice dalam bentuk blog, studi kasus, atau podcast agar bermanfaat bagi komunitas supply chain.

  4. Adopt Innovations
    Eksplorasi teknologi baru, strategi digital, dan partnership untuk meningkatkan ROI.

  5. Strengthen Core Attributes
    Gunakan kreativitas untuk memperkuat negosiasi, sourcing strategy, dan supplier relationship management.

Procurement kini bukan lagi sebatas operasional. Dengan kreativitas, keduanya bisa menjadi sumber keunggulan kompetitif.

Seorang procurement specialist atau profesional supply chain yang berani berinovasi akan mampu menciptakan efisiensi, membangun produk lebih kompetitif, dan menjaga keberlanjutan bisnis di tengah dinamika pasar global.

Referensi:

  • https://www.responsive.io/blog/procurement-career
  • https://www.gep.com/blog/strategy/procurement-innovation-critical-for-business-resilience
  • https://www.gep.com/blog/technology/data-driven-innovation-in-procurement-and-supply-chain