Home » 20 Keterampilan yang Harus Dimiliki Seorang Procurement Manager!

20 Keterampilan yang Harus Dimiliki Seorang Procurement Manager!

20 Keterampilan yang Harus Dimiliki Seorang Procurement Manager

Procurement manager punya peran penting dalam menentukan pertumbuhan sebuah bisnis.

Keterampilan yang mereka miliki bukan cuma terlihat bagus di atas kertas, tapi kalau dijalankan dengan benar bisa mengubah cara perusahaan melakukan sourcing produk, mengelola vendor, menyusun anggaran berkelanjutan, hingga menjaga efisiensi operasional.

Bagi seorang procurement manager, penguasaan keterampilan seperti negosiasi kontrak, manajemen risiko, dan strategic sourcing akan memastikan keputusan yang dibuat lebih cerdas, tepat waktu, dan selaras dengan tujuan perusahaan.

Artikel ini akan membahas mengapa keterampilan tersebut penting, apa saja skill utama yang harus dimiliki, serta bagaimana mengukur keberhasilannya dalam praktik sehari-hari.

Baca Juga: Kelas Menengah Wajib Tahu! Strategi Rencana Karir Ini Bisa Bikin Kamu Melesat

Apa Itu Procurement Skills?

Apa Itu Procurement Skills

Procurement skills adalah kemampuan profesional dalam melakukan sourcing, pembelian, hingga pengelolaan barang dan jasa untuk kebutuhan organisasi.

Bagi seorang procurement manager, keterampilan ini meliputi komunikasi, riset pasar, hingga pemahaman bisnis yang luas.

Keterampilan ini membantu dalam:

  • Memilih bahan baku atau peralatan yang tepat untuk operasional.

  • Mengidentifikasi barang yang perlu diganti.

  • Menjaga agar semua aktivitas pengeluaran tetap sesuai anggaran perusahaan.

Dengan dukungan negosiasi yang kuat serta kemampuan analisis data, seorang procurement manager bisa mendapatkan value terbaik, menekan biaya, dan memastikan kelancaran rantai pasok.

20 Procurement Skills Teratas di 2025

20 Procurement Skills Teratas di 2025

Procurement di era modern tidak lagi hanya soal membeli produk dengan harga termurah.

Berikut adalah keterampilan utama yang harus dimiliki procurement manager di tahun 2025:

  1. Negosiasi – Melindungi perusahaan dan memastikan supplier memenuhi janji.

  2. Strategic Thinking – Menyusun rencana pengadaan sesuai tujuan perusahaan.

  3. Strategic Sourcing – Memilih supplier dan produk terbaik dengan harga kompetitif.

  4. Manajemen Keuangan – Mengatur anggaran dan melacak pengeluaran.

  5. Manajemen Kontrak – Membuat, meninjau, dan menjaga kepatuhan kontrak.

  6. Manajemen Risiko – Mengantisipasi masalah sebelum muncul.

  7. Komunikasi – Menjaga komunikasi jelas dengan tim dan vendor.

  8. Evaluasi Vendor – Menilai kinerja supplier untuk hasil optimal.

  9. Relationship Management – Membangun hubungan kuat dengan vendor.

  10. Analytical Skills – Menganalisis data untuk keputusan lebih tepat.

  11. Technical Skills – Menguasai software e-procurement.

  12. Leadership – Membimbing tim dan mengambil keputusan strategis.

  13. Problem Solving – Menangani isu keterlambatan atau kualitas barang.

  14. Market Research – Melacak tren produk dan supplier.

  15. Sustainability – Memilih pemasok ramah lingkungan.

  16. Adaptability – Siap menghadapi perubahan mendadak.

  17. Continuous Learning – Selalu memperbarui skill dan wawasan.

  18. Project Management – Mengelola berbagai proyek procurement.

  19. Attention to Detail – Teliti dalam kontrak dan invoice.

  20. Networking – Memperluas koneksi profesional.

Jika procurement manager menguasai keterampilan di atas, ia akan menjadi aset berharga bagi tim dan perusahaan.

Baca Juga: 7 Strategi Negosiasi Procurement yang Wajib Dikuasai Profesional

Mengapa Procurement Skills Penting untuk Procurement Manager?

Bagi seorang procurement manager, keterampilan ini tidak hanya mendukung efisiensi, tapi juga langsung berdampak pada kesuksesan bisnis.

Dengan skills yang tepat, perusahaan bisa:

  • Mendapatkan produk terbaik dengan harga bersaing.

  • Meningkatkan ketahanan supply chain.

  • Menghemat biaya operasional secara signifikan.

  • Menjaga kualitas barang dan layanan tetap konsisten.

Tugas Utama Seorang Procurement Manager

Tugas Utama Seorang Procurement Manager

Selain memiliki keterampilan teknis, procurement manager juga bertanggung jawab menjalankan peran strategis.

Beberapa di antaranya adalah:

  • Menyusun strategi sourcing yang berkelanjutan.

  • Melakukan negosiasi kontrak dengan supplier.

  • Mengelola hubungan dengan vendor agar tetap produktif.

  • Mengantisipasi kebutuhan procurement sebelum stok habis.

  • Mengawasi proses procurement dari tender hingga pembayaran.

  • Mengevaluasi performa supplier.

  • Melacak anggaran dan menyiapkan laporan untuk manajemen.

  • Memastikan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan.

  • Melakukan riset tren pasar dan potensi risiko.

  • Berkolaborasi dengan departemen lain untuk mendukung tujuan bisnis.

  • Mengadopsi teknologi e-procurement.

  • Melatih dan memimpin tim procurement agar semakin kompeten.

Baca Juga: Kenapa Semua Perusahaan Beralih ke Proses E-Procurement? Jangan Sampai Tertinggal!

Bagaimana Mengukur Keberhasilan Procurement Manager?

Agar tidak hanya sekadar teori, procurement manager perlu tahu cara mengukur efektivitas keterampilan mereka.

Beberapa indikator yang bisa digunakan adalah:

  • Efisiensi Biaya – Berapa besar penghematan yang berhasil dicapai.

  • Performa Supplier – Apakah vendor konsisten tepat waktu dan berkualitas.

  • Cycle Time Procurement – Seberapa cepat proses pengadaan dilakukan.

  • Akurasi Purchase Order – Minimnya kesalahan pada dokumen pembelian.

  • Benchmark Industri – Perbandingan kinerja dengan standar pasar.

  • Pertumbuhan Jangka Panjang – Dampak procurement terhadap ekspansi bisnis.

Menguasai keterampilan procurement adalah fondasi kesuksesan bisnis modern.

Bagi seorang procurement manager, kemampuan ini berarti lebih dari sekadar membeli barang tetapi juga mengoptimalkan anggaran, membangun hubungan dengan vendor, dan memastikan supply chain tetap tangguh.

Dengan kombinasi strategi, analisis data, serta kepemimpinan yang kuat, procurement manager mampu membawa perusahaan ke level berikutnya seperti efisien, kompetitif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Referensi:

  • https://www.procol.ai/blog/procurement-skills/
  • https://www.travelperk.com/guides/procurement-management/procurement-manager-skills/
  • https://www.controlhub.com/blog/procurement-skills