Source: Oleg Magni from Pexels
Tak kenal maka tak sayang. Kali ini, yuk, kita ungkap perusahaan mana saja yang sudah bekerja sama dengan ProcurA!
ProcurA sebagai salah satu sistem business e-procurement telah melalui masa kejayaan sepanjang tahun 2019 lalu. Semakin hari semakin berkembang, ProcurA mencatatkan pertumbuhan pelanggan pengguna software-nya dengan klien dari korporasi besar.
Mau tahu perusahaan bonafide seperti apa yang sudah bermitra dengan ProcurA untuk solusi pengadaan bisnisnya? Berikut ulasannya!
Baca Juga: What’s Inside ProcurA?
1. Alfamart
Source: Intanblog.com
Tahu dong Alfamart? Perusahaan jaringan retail terkemuka di Indonesia ini memiliki banyak cabang dan terus berekspansi ke seluruh penjuru negeri. Pada tahun 2019 saja, Alfamart menargetkan pembukaan 500 toko. Total akumulasi tokonya mencapai 13.679 hingga akhir tahun 2018.
Dalam sejarahnya, PT. Alfa Mitramart Utama didirikan pada tahun 1999 dengan nama toko pertama bernama Alfa Mini Mart di Jl. Beringin Raya, Karawaci, Tangerang. Mulai tanggal 1 Januari 2003, Alfa Mini Mart berubah menjadi Alfamart yang kini banyak dikenal publik.
Saat ini, kantor pusat Alfamart serta gerai flagship-nya di Jabodetabek berada di Jl. MH. Thamrin No. 9, Cikokol, Tangerang.
Nah, procurA adalah salah satu mitra dari perseroan retail tersebut untuk perencanaan berbasis pengadaan elektronik dalam upaya efisiensi bisnis. Kepercayaan Alfamart pada ProcurA tentunya tak lepas dari keandalan sistem ProcurA dalam proses pengolahan data.
2. Airnav Indonesia
Source: Alumni.unsoed.ac.id
Sebelum bernama Airnav Indonesia, korporasi di bawah Kementerian Perhubungan ini memiliki nama Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI).
Bergerak di bidang pengelolaan sistem navigasi penerbangan, Airnav Indonesia ditangani langsung oleh PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) yang mengelola bandara-bandara Unit Pelayanan Teknis di seluruh Indonesia.
Penyediaan jasa pelayanan navigasi penerbangan sesuai dengan standar yang berlaku untuk mencapai efisiensi dan efektivitas penerbangan dalam lingkup nasional dan internasional adalah misi yang dijalankan perusahaan.
Sebagai badan usaha, tolok ukur kinerja AirNav Indonesia dilihat dari sisi safety yang terdiri atas banyak unsur, seperti SDM, peralatan, prosedur dan lain sebagainya yang semuanya harus mengikuti perkembangan dan standar yang diatur secara ketat dalam Civil Aviation Safety Regulations (CASR).
Nah, dalam hal ini, Airnav Indonesia memilih ProcurA sebagai sebagai penyedia jasa solusi pengadaan bisnis yang sistemik dan mendukung keberlanjutan kinerja dari sisi safety yakni peralatan.
Baca Juga: Fitur-fitur e-Procurement dalam ProcurA
3. Sido Muncul
Source: YouTube
Siapa yang tidak tahu Sido Muncul? Perusahaaan jamu tradisional yang terkenal dengan produk bernama sama ini didirikan sejak 1940 di Yogyakarta. Berawal dari industri rumahan, kini Sidomuncul menjelma menjadi perusahaan besar yang terus berekspansi hingga ke pasar internasional.
Seiring berjalannya waktu, Sido Muncul mulai mengembangkan bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidang jamu, kini menelurkan divisi makanan dengan produk seperti permen Tolak Angin.
Sampai saat ini, ada lebih dari 250 jenis produk yang telah diproduksi oleh Sido Muncul. Produk-produk tersebut telah berhasil diekspor ke beberapa negara Asia Tenggara, Australia, Korea, Nigeria, Algeria, Hong Kong, USA, Saudi Arabia, Mongolia, dan Rusia.
Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, Sidomuncul memilih bermitra dengan ProcurA dan mengandalkan sistem e-procurement dalam pengelolaan bisnisnya. Dengan begitu, perseroan akan tetap menjaga kualitas bahan baku dan produk jadinya.
4. Timas Suplindo
Source: Openkerja.id
Timas Suplindo mungkin adalah salah satu perusahaan yang asing di telinga Anda. Didirikan pada tahun 1989, Timas kini adalah salah satu kontraktor EPCIC onshore dan offshore terkemuka di Indonesia.
Dengan pengalaman puluhan tahun, Timas didukung oleh lebih dari 1000 profesional dengan kemampuan mengatasi segala tantangan, hambatan, dan keterbatasan dalam industri EPCIC dan dapat memberikan hasil yang paling menjanjikan.
Timas bermitra dengan ProcurA sebagai pihak ketiga dalam membantu proses pengadaan sebagai upaya menjaga keberlangsungan bisnis. Software ini dianggap mampu memenuhi kebutuhan korporasi akan penyediaan kebutuhan baku.
Baca Juga: Ayo, Berkarier di ProcurA!
Terima kasih banyak untuk perusahaan yang sudah bekerja sama dengan ProcurA, yakni Alfamart, AirNav, SidoMuncul, dan Timas. Mereka sudah memercayakan ProcurA sebagai solusi e-procurement Anda. Bagaimana dengan perusahaan Anda?
Tentang ProcurA
ProcurA sebagai penyedia solusi e-procurement bisa menjadi pilihan Anda dalam mengelola strategi perusahaan. Jika Anda membutuhkan software e-procurement andal dan profesional, silahkan hubungi procura.id.