Dalam menjalankan usaha, manajemen persediaan barang menjadi pihak yang menghabiskan sekitar 70% dana perusahaan untuk kegiatan operasional sehari-hari. Tidak jarang terjadi penyimpangan yang melibatkan penyedia barang dan jasa dengan karyawan procurement itu sendiri. Untuk menghilangkan kebiasaan yang dapat merugikan perusahaan, perlu mengacu pada prinsip-prinsip dasar procurement, meliputi:
1. Efektif
Prinsip dasar procurement yang pertama yakni efektif. Efektif berarti kegiatan procurement harus sesuai dengan rencana kegiatan yang ditetapkan dan memberikan manfaat secara optimal kepada perusahaan.
2. Efisien
Prinsip dasar procurement efisien berhubungan dengan waktu, tenaga dan biaya. Maksud dari itu semua adalah dapat memperoleh barang dan jasa dengan kualitas yang baik serta penggunaan waktu yang tepat.
Baca Juga: Apa Saja Tujuan Procurement bagi Perusahaan Anda?
3. Independen
Prinsip independen berarti segala keputusan yang diambil manajemen procurement dinilai secara objektif, tanpa intervensi dari pihak internal maupun eksternal perusahaan.
4. Akuntabilitas
Prinsip akuntabilitas dalam manajemen procurement berarti proses, hasil dan sistem pembayaran harus dapat dipertanggungjawabkan serta memenuhi ketentuan peraturan hukum yang berlaku.
5. Adil dan Tidak Diskriminatif
Prinsip adil dan tidak diskriminatif adalah memberikan perlakuan yang sama kepada semua calon penyedia barang dan jasa yang berminat mengikuti kegiatan pengadaan serta tidak mengarah untuk memberi keuntungan pihak manapun.
Baca Juga: Inilah 10 Etika Procurement yang Harus Anda Hargai Saat Bekerja!
6. Transparansi
Prinsip dasar procurement yang satu ini berkaitan dengan kejujuran dalam bekerja. Transparansi yaitu pemberian informasi dan ketentuan secara lengkap mengenai procurement kepada semua calon penyedia barang dan jasa yang berminat serta kepada masyarakat.
7. Persaingan Sehat
Prinsip persaingan sehat dalam manajemen procurement adalah menghindari kecurangan dan praktek KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) antar calon penyedia barang dan jasa, menjalani kegiatan berdasar etika dan norma pengadaan yang berlaku.
Setelah menyimak beberapa prinsip dasar procurement di atas, kami mengharapkan Anda dapat mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi di perusahaan Anda. Semoga sukses selalu!
Baca Juga: Supply Chain Management dan Hubungannya dengan Procurement
Jadi, tunggu apa lagi? Gunakan ProcurA sebagai solusi e-Procurement perusahaan Anda untuk kinerja perusahaan yang lebih profesional, adil, dan berkualitas. Segera kunjungi situs webnya untuk informasi lebih lanjut atau segera minta demo dengan mengirim email ke info@procura.id.
Sumber Acuan:
- http://xerma.blogspot.co.id/2014/05/pengertian-procurement-pengadaan-barang.html
- https://advokatpurwadi.wordpress.com/2015/10/05/prinsip-prinsip-pengadaan-barangjasa-pemerintah/
(MS)