Cara menentukan harga jual produk adalah salah satu keputusan paling krusial dalam menjalankan sebuah bisnis.
Penetapan harga yang tepat tidak hanya menjamin bisnis tetap mendapatkan keuntungan, tapi juga membuat produk tetap kompetitif dan menarik di mata konsumen.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang cara menentukan harga jual produk agar tidak merugi dan tetap diminati pasar.
Baca Juga: 10 Langkah dalam Proses Tender yang Harus Anda Ketahui
Kenapa Penetapan Harga Itu Penting?

Bukan hanya soal angka, harga mencerminkan nilai produk, mempengaruhi persepsi konsumen, menentukan margin keuntungan, dan bahkan dapat mempengaruhi posisi brand di pasar.
Harga yang terlalu rendah bisa membuat bisnis merugi, sementara harga terlalu tinggi bisa membuat konsumen berpaling ke kompetitor.
6 Cara Menentukan Harga Jual
Ada beberapa cara menentukan harga jual yang bisa Anda lakukan supaya tidak mengalami kerugian, simak di sini.
1. Hitung Biaya Produksi Secara Akurat
Langkah pertama dalam cara menentukan harga jual produk adalah mengetahui total biaya produksi. Ini mencakup:
- Biaya bahan baku
- Biaya tenaga kerja langsung
- Biaya operasional (listrik, air, sewa, dll)
- Biaya pemasaran
- Biaya distribusi
Contoh: Jika total biaya produksi satu produk adalah Rp20.000, maka harga jual tidak boleh di bawah angka ini jika ingin terhindar dari kerugian.
Baca Juga: Cara Cek Barang Tidak Sesuai Pesanan: Solusi Praktis Biar Nggak Rugi Lagi
2. Tentukan Margin Keuntungan yang Realistis

Setelah mengetahui total biaya produksi, langkah selanjutnya adalah menentukan margin keuntungan.
Margin ini bisa berbeda-beda tergantung industri, target pasar, dan strategi bisnis. Umumnya, pelaku usaha UMKM menetapkan margin antara 30–100%.
Misalnya:
- Biaya produksi: Rp20.000
- Margin keuntungan: 50%
- Harga jual = 20.000 + (20.000 x 50%) = Rp30.000
3. Lakukan Riset Pasar dan Kompetitor
Riset harga pasar adalah bagian penting dalam strategi penetapan harga. Bandingkan harga produk serupa dari kompetitor yang memiliki target pasar yang sama.
Pastikan harga produkmu tidak jauh lebih tinggi tanpa kelebihan nilai yang jelas. Tips:
- Gunakan marketplace untuk melihat kisaran harga
- Amati strategi promosi atau bonus yang ditawarkan kompetitor
- Pahami preferensi dan daya beli konsumen di segmen pasar yang kamu tuju
4. Pilih Strategi Penetapan Harga
Terdapat beberapa strategi yang bisa digunakan dalam cara menentukan harga jual produk:
- Cost-Plus Pricing: Menentukan harga jual berdasarkan biaya produksi + margin.
- Value-Based Pricing: Menentukan harga berdasarkan nilai yang dirasakan konsumen.
- Competitive Pricing: Menyesuaikan harga dengan harga pasar atau kompetitor.
- Psychological Pricing: Menetapkan harga seperti Rp49.900 yang terkesan lebih murah dari Rp50.000.
Pilih strategi yang paling cocok dengan model bisnismu dan karakter target pasar.
Baca Juga: Penyebab Overbudget Proyek Bisnis yang Paling Sering Dialami dan Solusinya
5. Uji Harga dan Evaluasi Secara Berkala

Setelah menetapkan harga, lakukan uji coba di pasar. Lihat bagaimana respon konsumen:
- Apakah produk laku?
- Apakah konsumen merasa harga sesuai dengan kualitas?
- Apakah ada penurunan atau peningkatan penjualan?
Evaluasi dan lakukan penyesuaian harga secara berkala dengan mempertimbangkan feedback dan perubahan biaya operasional.
6. Perhitungkan Pajak dan Potensi Diskon
Jangan lupa memasukkan komponen pajak dan potensi diskon dalam struktur harga. Misalnya, jika kamu menawarkan diskon 10%, pastikan harga awal tetap mencakup margin keuntungan.
Contoh:
- Harga ideal: Rp30.000
- Diskon 10% = Rp3.000
- Harga setelah diskon = Rp27.000 (pastikan masih di atas biaya produksi)
Menentukan harga jual bukan perkara insting semata, tapi perlu perhitungan yang matang dan strategi yang jelas.
Dengan memahami cara menentukan harga jual produk secara benar mulai dari menghitung biaya produksi, menetapkan margin, melakukan riset pasar, hingga menguji dan mengevaluasi harga bisnismu dapat bertahan, berkembang, dan tetap diminati konsumen.
Harga yang baik bukan hanya menguntungkan pemilik bisnis, tapi juga memberikan rasa adil dan puas bagi pelanggan.
Jadi, jangan asal tembak harga. Hitung, rencanakan, dan strategikan!
Referensi:
- https://www.shopify.com/blog/pricing-strategy
- https://www.investopedia.com/terms/p/pricing-strategy.asp
- https://blog.hubspot.com/sales/pricing-strategy
