Apa Itu RPA atau Robotic Process Automation?

apa itu rpa

Source: Mohamed Hassan from Pixabay

Apa Itu RPA? RPA atau robotic process automation merupakan istilah yang digunakan untuk perangkat lunak yang mengotomatisasi sebagian atau sepenuhnya aktivitas manusia yang manual, berbasis aturan, dan berulang.

Software ini bekerja dengan mereplikasi tindakan manusia yang sebenarnya berinteraksi dengan satu atau lebih aplikasi perangkat lunak untuk melakukan tugas-tugas seperti entri data, proses transaksi standar, atau menanggapi pertanyaan layanan pelanggan yang sederhana.

Memang, chat bot seperti konsep robotic process automation sudah mulai ada di hampir setiap situs web yang menggunakan otomatisasi proses robot. Namun, teknologi ini hanya dapat menangani pertanyaan. Robotic process automation bukan pengganti aplikasi bisnis, melainkan hanya mengotomatiskan tugas-tugas manual.

Alat ini mampu mengisi serta memperbarui pekerjaan yang sama dalam antarmuka pengguna dengan menarik data yang relevan dari lokasi yang relevan.

Manfaat Robotic Process Automation

manfaat rpa

Source: Andrea Piacquadio from Pexels

RPA pada dasarnya memberikan manfaat mengurangi biaya staf dan kesalahan manusia. Bot umumnya berbiaya rendah dan mudah diimplementasikan, tidak memerlukan perangkat lunak khusus atau integrasi sistem yang mendalam.

Baca Juga: 7 Karakter Pekerja yang Diinginkan Perusahaan di 2020

Karakteristik seperti itu sangat penting karena organisasi mengejar pertumbuhan tanpa menambah pengeluaran yang signifikan di antara para pekerja. Perusahaan juga berusaha untuk mendapatkan ruang bernapas sehingga mereka dapat melayani bisnis dengan lebih baik dengan mengotomatisasi tugas-tugas bernilai rendah.

Perusahaan juga dapat menambah upaya otomatisasi mereka dengan menyuntikkan robotic process automation dengan teknologi kognitif seperti pengenalan suara, pemrosesan bahasa alami, serta mengotomatiskan tugas-tugas tingkat tinggi yang dahulu membutuhkan kemampuan persepsi dan penilaian manusia.

Implementasi robotic process automation membutuhkan 15 hingga 20 langkah yang dapat diotomatisasi sebagai bagian dari rantai nilai yang dikenal sebagai otomatisasi kecerdasan intelektual.

Kekurangan Robotic Process Automation

Kekurangan Robotic Process Automation

Source: Ravindra Panwar from Pixabay

Sebenarnya, robotic process automation tidak bisa diberlakukan untuk setiap perusahaan. Seperti halnya teknologi otomasi, robotic process automation memiliki potensi untuk menghilangkan pekerjaan standar yang tidak membutuhkan usaha lebih. Perusahaan-perusahaan yang menggunakan perangkat ini mentransisikan banyak pekerja ke pekerjaan baru.

Forrester Research memperkirakan bahwa software RPA akan mengancam mata pencaharian 230 juta atau lebih pekerja atau sekitar 9 persen dari tenaga kerja global.

Hal yang tidak banyak orang ketahui adalah robotic process automation lebih sering gagal dibanding berhasil. Beberapa program robotik banyak mengalami kendala karena masa kerjanya yang sering tertunda sehingga banyak manajemen yang tegas menolak meng-install bot baru.

Memasang ribuan bot membutuhkan waktu lebih lama dan lebih kompleks serta mahal. Platform tempat bot berinteraksi sering berubah, dan fleksibilitas yang diperlukan tidak selalu terkonfigurasi ke dalam bot.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Business Process Management (BPM)?

Perusahaan yang Menggunakan Robotic Process Automation

Perusahaan yang Menggunakan Robotic Process Automation

Source: Gerd Altmann from Pixabay

Jika Anda bertanya, perusahaan apa yang sudah menggunakan robotic process automation, jawabannya adalah banyak. Di Amerika, perusahaan yang menggunakan perangkat ini adalah Walmart, Deutsche Bank, AT&T, Vanguard, Ernst & Young, Walgreens, Anthem, dan Global American Express Business Travel.

Petinggi perusahaan ritel Walmart mengatakan pihaknya telah mengerahkan sekitar 500 bot untuk mengotomatisasi apapun untuk menjawab pertanyaan karyawan hingga mengambil informasi berguna dari dokumen audit.

David Thompson, petinggi American Express Global Business Travel, menggunakan RPA untuk mengotomatisasi proses pembatalan maskapai penerbangan dan mengembalikan uang refund.

Tips Menggunakan Robotic Process Automation yang Efektif

Tips Menggunakan Robotic Process Automation yang Efektif

Source: Pixabay from Pexels

ProcurA merangkum beberapa tips menggunakan robotic process automation yang efektif, di antaranya:

1. Tetapkan dan Kelola Ekspektasi

Pengaplikasian RPA berasal dari ekspektasi manajemen yang buruk. Klaim tentang bagaimana RPA diaplikasikan ke vendor dan konsultan ternyata belum tentu membantu. Hal ini yang membuat mengapa penting bagi manajemen untuk mulai berhati-hati menggunakan kecerdasan buatan.

2. Pertimbangan Dampak Bisnis

RPA sering disebut dapat meningkatkan laba atas investasi atau mengurangi biaya. Namun, pada dasarnya RPA hanya bertugas meningkatkan pengalaman pelanggan. Chatbot pada dasarnya hanya dapat membantu meringankan tugas beberapa karyawan, bukan untuk menambah keuntungan bagi perusahaan.

3. Melibatkan Komponen Digital

Dengan mengimplementasikan RPA, perusahaan akan cenderung selangkah lebih maju menggunakan teknologi. Penggunaan komponen teknologi atau digital lebih awal dapat memastikan sumber daya yang dibutuhkan perusahaan.

Baca Juga: 6 Langkah Proses Bisnis Manajemen

4. Kontrol Kepatuhan

Ada banyak tantangan tata kelola yang terkait dengan bot yang diaplikasikan dalam robotic process automation. Untuk beberapa perusahaan, pihaknya harus menghabiskan banyak waktu untuk memilah klien berdasarkan gender, umur, dan pekerjaan yang sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada pertanyaan yang diajukan.

5. Mempertimbangkan Kecerdasan Manusia

Karena terlena dengan keunggulan robotic process automation, beberapa organisasi sangat fokus pada implementasinya sehingga mereka lalai menjaga kompenen human relation. Hal yang tidak anda ketahui, kecerdasan intelektual robot dapat menciptakan beberapa skenario terburuk bagi karyawan yang merasa proses dan alur kerja harian mereka terganggu.

6. RPA adalah Siklus Pengembangan

Pada akhirnya, meskipun tidak ada usaha yang besar untuk menerapkan RPA, kebijakan ini memerlukan etos otomatisasi yang harus menjadi bagian dari perjalanan jangka panjang bagi perusahaan. Otomasi perlu mendapatkan jawaban tidak hanya dari robot untuk menyelesaikan proses bisnis lebih cepat yang juga dengan kualitas dan skala yang lebih baik.

Tentang ProcurA

ProcurA merupakan software eProcurement yang tidak hanya bisa meringankan pekerjaan Anda, tapi juga memungkinkan Anda mengelola bisnis dengan lebih baik. Tertarik mencari tahu lebih banyak tentang ProcurA? Kunjungi situs kami di sini. Sukses!