Source: Ascyrafft Adnan from Pixabay
Sekali dalam setahun di Hari Raya Nyepi, pulau Bali sepi karena setiap toko ditutup. Tidak ada mobil atau sepeda motor yang dapat dilihat di jalan-jalan yang biasanya ramai, dan pada malam hari kegelapan pekat menyelimuti wilayah tersebut.
Hari tersebut dikenal sebagai Hari Raya Nyepi, hari raya unik yang menandai hari pertama Tahun Baru menurut kalender Bali Saka. Karena tahun pada kalender ini adalah 420 hari, hari raya ini dirayakan pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya
Apa yang Terjadi Saat Hari Raya Nyepi?
Source: evaychen from Pixabay
Nyepi adalah waktu yang sangat istimewa bagi penduduk lokal maupun pengunjung. Dalam agama Hindu, hari tersebut adalah momen yang disediakan untuk doa, meditasi, dan puasa. Wisatawan bebas untuk melakukan apa yang mereka inginkan pada hari tersebut, tetapi harus tetap di dalam ruangan dan memastikan lampu tidak dapat dilihat dari luar.
Baca juga: Bila Tak Merayakan Nyepi, Anda Tetap Bisa Mengambil 4 Hal Positif Ini, Lho!
Setiap orang yang ketahuan berkeliaran di sekitar kota, akan langsung diantarkan oleh petugas keamanan ke rumah atau hotel mereka.
Walaupun terkurung di dalam ruangan mungkin terasa membosankan, kenyataannya hal tersebut sangat menyenangkan. Udara jernih dan keheningan dari seluruh pulau adalah sesuatu benar-benar dihargai sebagian besar pengunjung ke Bali selama perayaan Nyepi.
Saat malam tiba, minimnya cahaya buatan berarti alam semesta menampilkan panorama yang mengesankan, dengan jutaan bintang yang terlihat dan lebih terang daripada yang pernah dilihat kebanyakan orang sebelumnya.
Ritual Nyepi dan Parade Ogoh Ogoh
Source: I Putu Doni Adi Jaya from Pixabay
Hari-hari menjelang Nyepi adalah masa yang sangat sibuk bagi orang Bali, dengan sejumlah upacara yang harus dilakukan untuk pemurnian dan memastikan keberuntungan tahun depan.
Melasti adalah upacara besar pertama yang umumnya dilakukan tiga atau empat hari sebelum Nyepi. Upacara Melasti selalu diadakan di pantai dan seluruh warga biasanya berziarah ke pantai terdekat untuk melakukan ritual pemurnian dengan mengenakan pakaian adat putih.
Malam sebelum hari raya Nyepi menjadi waktu yang paling menarik dan spektakuler untuk berada di Bali karena setiap desa akan mengadakan parade Ngrupuk sendiri dengan Ogoh-ogoh untuk menarik keluar dan mengusir roh jahat.
Ogoh-ogoh adalah patung besar yang terbuat dari bambu dan kertas. Sebagian besar mewakili monster dari mitologi Hindu. Mereka dibuat oleh para pria muda di setiap desa selama berbulan-bulan sebelumnya dan diarak ke jalan utama setiap desa saat malam tiba. Biasanya parade dipimpin oleh para wanita muda di desa yang membawa obor menyala.
Baca juga: Libur Sekolah, Yuk Ajak Anak Wisata Edukasi ke Tempat Ini!
Pada beberapa titik dalam prosesi, ogoh-ogoh diputar tiga kali untuk membingungkan para roh. Pada akhir parade, patung-patung tersebut dibakar secara ritual, meskipun praktik ini menjadi kurang umum dalam beberapa tahun terakhir.
Parade ogoh-ogoh selalu disertai dengan musik tradisional dengan instrumen gamelan Baleganjur disertai marching band drum dan gong yang juga dapat didengar pada prosesi upacara.
Setiap rumah tangga juga membuat keributan dengan berteriak dan membenturkan panci. Mereka percaya cara ini akan mengusir roh-roh yang masih hidup sebelum upacara pembersihan dilakukan di setiap rumah pada malam Nyepi.
Tempat Menginap dan Apa yang Harus Dilakukan Selama Nyepi
Source: Pexels
Jika Anda mengunjungi pulau Bali selama perayaan Nyepi, Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk menyaksikan tontonan ini.
Hotel dan resor beroperasi seperti biasa. Anda dapat menjelajahi hotel dan menggunakan kolam renang. Bahkan, banyak warga non-Hindu di Bali memilih berdiam diri di dalam hotel sembari menikmati fasilitasnya.
Restoran di dalam hotel besar juga akan tetap buka. Namun, jika Anda tinggal di homestay kecil atau vila pribadi, Anda perlu memastikan Anda memiliki cukup makanan dan bekal untuk bertahan selama 24 jam.
Baca juga: Yuk, Ajak Keluarga Anda Mengunjungi Tempat Wisata Edukasi Ini!
Pada malam Nyepi, prosesi ogoh-ogoh akan dimulai sekitar matahari terbenam. Sebagian besar desa memajang ogoh-ogoh di lapangan sepak bola atau jalan yang telah ditentukan sejak pagi. Jadi Anda akan memiliki kesempatan untuk melihatnya secara dekat dan mendapatkan beberapa foto bagus.
Jam malam Nyepi secara resmi berlangsung dari jam 6 pagi pada hari Nyepi hingga jam 6 pagi hari berikutnya. Namun, lalu lintas menjadi sangat sibuk pada malam Nyepi dan banyak jalan akan diblokir untuk prosesi ogoh-ogoh. Karena itu, sebaiknya hindari bepergian terlalu jauh dari akomodasi Anda dan tujuan agar Anda bisa kembali setelah parade selesai pada sore hari.
Di manapun Anda berada dan aktivitas apa yang Anda lakukan pada hari itu — misalnya relaksasi, bersenang-senang, introspeksi diri, atau meditasi — jangan lewatkan melihat bintang-bintang yang luar biasa di langit Bali saat malam hari. Pengalaman tersebut pasti tak akan terlupakan.