Selamat Hari Buruh! Umumnya dirayakan setiap tanggal 1 Mei, Hari Buruh atau May Day diperingati sebagai napak tilas pekerja yang menerima imbalan berupa uang dari pengusaha demi bisa bertahan hidup.
Dalam perjalanannya, banyak buruh atau pekerja mendapati ketidakadilan di sistem kerja perusahaannya. Jadi, May Day dideklarasikan sebagai hari buruh dibebastugaskan untuk merenungi hak dan kewajiban yang mereka dapatkan selama masa kerja.
Nah, Hari Buruh tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya ketika banyak serikat buruh turun ke jalan untuk menuntut hak melalui aksi demonstrasi. Pandemi COVID-19 saat ini memaksa kita melakukan physical distancing demi mengurangi risiko tertular penyakit mematikan yang menyebar dengan sangat cepat ini.
Sebagai gantinya, terdapat enam film mengenai dunia kerja dan buruh secara umum yang bisa Anda nikmati di akhir pekan ini. Berikut rangkumannya:
Baca Juga: 6 Film Romantis yang Bisa Kamu Tonton Weekend Ini
Alangkah Lucunya Negeri Ini
Source: twimg.com
Film yang mengudara pada tahun 2010 ini menjadi salah satu nominasi film terbaik dalam ajang perfilman bergengsi tanah air yakni Festival Film Indonesia.
Film ini bercerita tentang kegelisahan Muluk yang diperankan oleh aktor Reza Rahadian, sarjana yang lelah mencari pekerjaan setelah dua tahun lulus. Ia bertemu dengan pimpinan copet yang diperankan Tio Pakusadewo dan kelompok anak-anak copet lainnya.
Muluk yang tak kunjung mendapat pekerjaan akhirnya menawarkan kerjasama dengan imbalan 10 persen dari keseluruhan pendapatan hasil copet dengan mengajari mereka mengelola hasil copet dan menjadi guru khusus bagi kelompok anak-anak copet tersebut.
Muluk sempat berbohong kepada orangtuanya kalau ia sudah memiliki pekerjaan tetap. Selain itu, banyak rintangan dan pergolakan batin yang ditampilkan dalam film ini, sehingga membuatnya layak menjadi tontonan di Hari Buruh.
The Intern
Source: hungama.com
Film yang diluncurkan pada tahun 2015 ini bercerita tentang Ben yang diperankan oleh aktor senior Robert De Niro. Ben adalah seorang pria berusia 70 tahun yang menjalani program magang di sebuah perusahaan e-commerce berbasis fashion di Amerika Serikat. Perusahaan tersebut dipimpin oleh CEO bernama Jules yang diperankan oleh Anne Hathaway.
Ben mengalami culture shock saat mendapati kultur bekerja di perusahaan yang serba fleksibel berbeda dari budaya kerja di jamannya.
Kisah ini adalah memberikan pencerahan bahwa umur bukanlah masalah yang cukup berarti jika kita mau beradaptasi dengan perkembangan jaman. Di era digital seperti sekarang, pekerja dituntut serba cepat dan saling berkolaborasi.
Gundala
Source: ytimg.com
Meski tema film superhero terbaru di Indonesia ini adalah kebajikan, film yang tayang pada tahun 2019 lalu ini berawal dari keresahan seorang putra buruh pabrik bernama Sancaka yang diperankan oleh Muzakki Ramdhan. Ia mengalami kepahitan hidup karena ayahnya berusaha menuntut keadilan dari pabrik tempat ayahnya bekerja. Ayah Sancaka tewas dibunuh akibat dihasut oleh temannya sendiri.
Sancaka akhirnya mengetahui ia memiliki kekuatan super yang tersimpan dalam tubuhnya. Hingga dewasapun, Sancaka (diperankan oleh Abimana Aryasatya) masih berusaha membela kaum yang terpinggirkan meski ia sendiri hanya bekerja sebagai satpam di sebuah laboratorium kimia.
Dari film ini, kita bisa mengambil hikmah untuk tetap menjunjung tinggi idealisme dan prinsip hidup kita dalam bertindak.
Baca Juga: Biar Tak Bosan, Ini yang Bisa Dilakukan Saat Work From Home
The Attorney
Source: asianwiki.com
Film asal Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2013 ini merupakan film kedelapan terlaris sepanjang masa di negaranya. Cerita dalam film ini diangkat dari kisah nyata, yakni kasus Burim tahun 1981 yang dialami sendiri oleh mantan Presiden Korea Selatan Roh Moo-hyun.
Song Woo-seok yang diperankan oleh aktor Song Kang-ho adalah seorang pengacara lulusan SMA yang sukses mendulang kekayaan setelah memiliki spesifikasi khusus dalam bidang perpajakan. Sejak dirinya belum memiliki uang, Song Woo-seok adalah pelanggan salah satu restoran kecil yang dimiliki Choi Soon-ae yang diperankan oleh Kim Young-ae.
Suatu hari, anak laki-laki Choi Soon-ae ditangkap karena dituduh komunis. Lantas, karena tergerak oleh keganjilan yang ia dapati, Woo-seok akhirnya berusaha untuk membela putra Soon-ae dan mengungkap kebenaran yang terjadi hingga titik darah penghabisan.
Janji Joni
Source: media.karousell.com
Masih ingat dengan film Janji Joni? Film yang dirilis pada tahun 2005 ini bercerita tentang pemuda bernama Joni yang diperankan oleh aktor Nicholas Saputra. Joni dalam cerita ini dikejar-kejar waktu saat menjalankan pekerjaannya sebagai pengantar rol film bioskop. Pada zamannya, film yang dinikmati di bioskop tidak secanggih saat ini dimana rol-nya harus diputar bergilir dari satu bioskop ke bioskop lain.
Pada suatu hari, Joni menghadapi tantangan seakan-akan ia tidak bisa mengantarkan rol film tersebut ke bioskop selanjutnya dengan tepat waktu.
Diangkat dari pengalaman pribadi penulis naskah Joko Anwar, film ini merupakan kisah Joko saat mendapati film yang ditontonnya terputus karena pengantar rol filmnya kecelakaan.
Spirited Away
Source: shanghaieye.com.cn
Di antara beberapa film yang direkomendasikan di atas, Spirited Away adalah satu-satunya film animasi dan dirilis 19 tahun lalu, tepatnya pada tahun 2001. Film ini bercerita tentang Chihiro, seorang gadis kecil manja yang tiba-tiba masuk dalam dunia magis bersama kedua orangtuanya.
Orangtuanya yang kalap ketika mendapati makanan tersedia di depan mata mereka akhirnya dikutuk menjadi babi. Untuk bertahan hidup dan berjuang mengembalikan wujud kedua orangtuanya, Chihiro harus bekerja dengan seorang penyihir serakah bernama Yubaba.
Dibuat oleh rumah produksi animasi terkemuka yakni Studio Ghibli, film ini memberikan pesan kalau dalam masa tersulitpun, harapan dan cita-cita bisa kita jadikan solusi untuk memperbaiki masalah.
Baca Juga: 6 Film Romantis yang Bisa Kamu Tonton Weekend Ini
Nah, di atas adalah enam film rekomendasi yang bisa Anda putar ulang dan nikmati, baik sendiri maupun bersama-sama dengan keluarga. Semoga setelah menonton beberapa film ini, Anda juga bisa merenungi maksud dan tujuan Anda bekerja selama ini, ya. Semoga sukses!